Akibat Covid-19 Kunjungan Wisatawan ke NTT Menurun 25 Persen

Wabah virus Covid-19 yang telah masuk memakan korban di Indonesia sangat membawa dampak begitu besar dari semua lini, terutama perekonomian

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
I Wayan Darmawa 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Adanya wabah virus Covid-19 yang telah masuk memakan korban di Indonesia sangat membawa dampak begitu besar dari semua lini, terutama perekonomian.

Pariwisata di Indonesia, khususnya di NTT juga merasakan dampak akibat wabah virus Covid-19 ini. Karena seluruh kabupaten/kota menutup akses wisata untuk wisatawan asing yang datang berkunjung di NTT.

Mobil DAK di Ende Terlantar, Ini Tanggapan Kadis Perhubungan Kabupaten Ende

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, I Wayan Darmawa, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Kamis (19/3/2020), rilis nasional dengan masuknya wabah corona ini telah ada penurunan baik kunjungan wisatawan dan tingkat penghunian kamar hotel di NTT menurun 25 persen. Penurunan ini terjadi sejak Maret 2020.

Dengan kondisi saat ini, kata Wayan, pemerintah desa dan pokdarwis melakukan konsolidasi pembenahan terhadap destinasi wisata dengan gerakan bersih dan pembenahan.

Dinas Transnaker Sumba Timur Mimpi Bangun Balai Latihan Kerja

"Karena tidak ada interaksi keluar dan kunjungan wisatawan berkurang, jadi kita lakukan konsolidasi ke dalam. Soscial distancing harus dilakukan. Jika masa darurat sampai Mei 2020 berdasarkan kajian gugus tugas nasional, maka kedepan kita akan menjadi destinasi yang hebat dan masyarakat datang ke kita. Ini ujian bagi kita semua, sehingga kita harus bergandengang tangan," tuturnya.

Diakuinya, dalm waktu dekat sebenarnya sudah terjadwalkan berbagai event-event atau festival pariwisata tapi karena ada instruksi pemerintah maka festival yang mendatangkan banyak wisatawan asing dari luar daerah ditunda sementara.

"Banyak festival yang akan dilakukan seperti Dugong di April. Secara dinas sudah diusulkan ke gugus tugas untuk mempertimbangkan penutupan sementara, ditiadakan hingga Mei nanti. Setelah itu baru dilaksanakan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved