Jangan Laporkan Pengurus yang Fiktif dan Bodong

Jangan Laporkan Pengurus yang Fiktif dan Bodong

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Secara nasional, sudah mendapat perintah dari Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk melengkapi kepengurusan di semua tingkatan mulai dari DPw, DPD, DPC, dan DPRt. Kepengurusan yang lengkap itu akan diumumkan Ketum Surya Paloh pada 17 Agustus bahwa secara nasional sudah 100 persen kepengurusan lengkap sampai ke tingkat ranting. Kepengurusan yang dilaporkan tidak boleh ada kepengurusan yang fiktif dan bodong.

Demikian penegasan anggota DPR RI yang juga Korwil Bali Nusra Julie Sutrisno Laiskodat saat reses dan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembata dan bertemu jajaran pengurus DPD, DPC, dan DPRt di aula Hotel Lembata Indah, Selasa(17/3/2020).

"Pak Surya Paloh sudah sampaikan tidak mau ada pengurus bodong dan fiktif. Jangan sampai di bawah itu omong kosong dan hanya laporkan nama kosong. pak Surya Paloh tahu itu. Jadi saya juga akan tahu langsung fiktif dan bodong. Jadi mau jangan kasih yang fiktif dan bodong," tegas Julie sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Pos Kupang, Selasa (17/3/2020)

Ditegaskannya, keberadaan pengurus DPC dan ranting itu sangat penting. Ia juga mau agar kepengurusan di tingkat bawah total 100 persen. Menurutnya, DPD tidak punya pasukan, sebab yang punya pasukan ada di bawah. "Kalau fondasi tidak kuat bagaimana mau bangun gedung lantai 10. Jadi fondasi harus kuat," katanya.

"Kalau target tidak tercapai sebagai ketua DPC atau DPD dan tidak tercapai maka akan diganti," tegasnya.

Diuraikannya, pengurus di tingkat ranting harus segera dibentuk, sehingga setelah dibentuk dia akan datang untuk duduk bersama. Ia juga berjanji jika seluruh kepengurusan sudah terbentuk dirinya sendiri akan turun langsung untuk proses pengukuhan.

Dalam pemilu 2024, lanjut Julie, harus bisa melunasi utang empat kursi Nasdem NTT ke DPR RI karena hal ini merupakan janji Viktor Bungtilu Laiskodat sebelum jadi Gubernur NTT. Sehingga, ia mengimbau seluruh jajaran pengurus untuk berjanji jika janji empat kursi tidak tercapai maka harus diganti.

Julie Sutrisno Laiskodat juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam reses pertamanya setelah dilantik pada 27 Februari lalu adalah bertemu keluarganya di NTT, termasuk keluarganya yang ada di Lembata. Berapapun sumbangsih Lembata pada pemilu lalu bukan jadi ukuran, karena sekarang dia sudah duduk di DPR RI menggantikan Johnny Plate yang dipercayakan Presiden Jokowi menjadi Menteri.

"Kalau keluarga saya tidak utuh maka saya tidak bisa melangkah, dan datang untuk ucapkan terima kasih kepada keluarga saya di Lembata. Entah suara berapapun, saya tidak persoalkan. Lembata memberi saya dan Lembata ada sumbangsih di situ. Tidak soal besar kecilnya," tegas Julie Sutrisno Laiskodat.

Ketua DPD NasDem Lembata Agustinus L Bataona mengatakan, momentum kehadiran Ibu Julie Sutrisno Laiskodat melahirkan dan membangkitkan semangat untuk selalu teguh dan berjuang dalam rumah restorasi.

"Tidak mudah jalankan roda organisasi di parpol. Banyak rintangan dan tantangan. Namun kehadiran Bunda Julie memberikan sesuatu yang baru, menyatukan yang retak," kata Bataona.

Sebagai anggota DPR RI, lanjutnya, Bunda Julie juga dipercaya menjadi Korwil NTT, NTB, dan Bali sehingga kehadiran ini memberikan representatif tidak saja sebagai anggota dewan, tapi juga pengurus DPP.

"Kehadiran Bunda Julie memberi semangat untuk bersatu membangun Partai NasDem agar jika kemarin masih bertahan, maka bisa naik satu tangga lagi," katanya.

Sesuai hasil Kongres II Partai Nasdem, instruksi DPP untuk lakukan pembenahan struktur. Untuk Lembata, DPC telah lengkap dan memenuhi kriteria dan syarat sehingga akan diteruskan ke Bunda Julie untuk dilegalkan kepengurusan di Lembata.

"Kondisi NasDem di 2020 dengan spirit kita bangkit menuju kesejahteraan. Sehingga lakukan pembenahan SDM, dan rekrut dua orang untuk selalu standby di sekretariat," katanya.