Viktor Laiskodat Sebut Daerah yang DBD Tinggi karena Bupati, Camat dan Kepala Desanya Kotor
Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan daerah yang kasus demam berdarah dengue ( DBD) tinggi berarti bupati, camat,lurah dan kepala desanya kotor
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan daerah yang kasus demam berdarah dengue ( DBD) tinggi berarti bupati, camat,lurah dan kepala desanya kotor.
Viktor menyampaikan hal ini di Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Viktor, daerah yang tinggi kasus DBD berarti bupati dan jajaran sampai kepala desanya kotor.
• Pontianak Positif Virus Corona, Ini yang Dilakukan Gubernur Kalbar, Sutarmidji
"Kalau ada kabupaten yang DBD tinggi, maka bupati camat, lurah, kepala desanya kotor," kata Viktor.
Dia mengatakan, kebersihan lingkungan penting terutama sampah.
Terkait kasus DBD yang tinggi di Kabupaten Sikka, ia mengakui, kasus itu sudah ditangani baik oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
• Kapal Wisata Bulan Baru Angkut Wisatawan Asing Hari Ini Diberangkatkan ke Labuan Bajo
"Kita juga sudah kirim tim dokter ke Sikka dan saya juga telah meminta beberapa dokter untuk ke Sikka. Laporan pak Kadis Kesehatan bahwa kasus di sana sudah mulai menurun," katanya.
Terkait virus corona, ia mengatakan, memang ada ketakutan soal corona, tapi perlu juga takut terhadap DBD.
Viktor mengatakan, adanya virus corona ini telah menghilangkan budaya berjabat tangan atau salaman.
"Waspada boleh, tapi tidak boleh takut berlebihan, apalagi panik," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)