Kapolres Andhika: Penerimaan Casis Polri Tidak Dipungut Biaya
Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu Akpol, Bintara dan Tantama Tahun 2020 resmi dibuka
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu Akpol, Bintara dan Tantama Tahun 2020 resmi dibuka. Pembukaan pendataran dimulai sejak Rabu (11/3/2020) hingga Senin (23/3/2020) bertempat di semua Polres di Indonesia.
Untuk di Polres Ngada dibuka di halaman belakang Mapolres Ngada Kota Bajawa. Selama dua hari terakhir ini, jumlah Casis sudah mencapai 81 orang.
Kapolres Ngada, AKBP Andhika Bayu Adhitama, S.IK, MH, menegaskan, penerimaan casis Polri tidak dipungut biaya sepeserpun.
• Ini Perintah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat untuk Cegah Virus Corona
Kapolres Andhika menegaskan, jika dalam proses penerimaan anggota Polri, ada oknum yang sengaja mencatut nama Polisi dengan meminta uang harus segera dilaporkan.
"Namanya menjadi anggota Polri itu tidak dipungut biaya sepeserpun," tegas Kapolres Andhika.
Kapolres Andhika, menegaskan jika ada rumor yang mengatakan kalau penerimaan anggota Polri harus dikenakan biaya itu tidak benar.
• RSUD Waikabukab dan RS Lende Moripa Sumba Barat Rawat 22 Pasien DBD
Kalau ada yang catut nama anggota Polisi dan meminta uang, yang terindikasi ada penipuan, catat dan segera dilaporkan.
"Kalau ada rumor yang menyatakan bahwa mau masuk anggota Polri harus bayar, laporkan saja ke kita, kita akan selidiki dan akan kita proses tentunya terhadap oknum-oknum yang berupaya melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Kapolres Andhika.
Kapolres Andhika menyatakan antusiasme untuk pelamar di Kabupaten Ngada saat ini sangat tinggi.
Hal ini dilihat dari jumlah pelamar yang sudah mendaftar selama dua hari ini yang mencapai 81 pelamar.
"Potensi calon-calon anggota Polri yang berasal dari Ngada sangat banyak, dan ini terbukti baru dua hari pendaftaran saja jumlah pendaftar sudah sangat banyak," katanya.
Ia berharap agar semua Casis yang sudah mendaftar semuanya bisa lolos administrasi dan bisa diterima mengikuti pendidikan selanjutnya dan menjadi anggota Polri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)