Teror Virus Corona
Teror Virus Corona,Malaysia,Singapura & Iran Larang Sholat Jumat, Paus Pimpin Doa via Live Streaming
Gara-gara virus corona, sejumlah negara mulai dari Malaysia, Iran, Singapura membatasi kegiatan ibadah yang melibatkan banyak orang.
Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengkonfirmasi 12 kasus positif corona yang terkait dengan tabligh akbar di sebuah masjid di Kuala Lumpur.
Acara itu melibatkan 10 ribu orang dari sejumlah negara dan berlangsung di Masjid Petaling, selama tiga hari dari 28 Februari hingga 1 Maret.
Akhirnya, pihak Malaysia melakukan pelacakan terhadap warganya yang pernah hadir dan meminta mereka untuk sukarela memeriksakan diri.
2. Komunitas jemaat Gereja Yesus Shincheonji
Virus Corona Telan Korban Jiwa di Korea Selatan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerintah menunjukkan lebih dari 266 ribu orang berhubungan langsung dengan jemaat Gereja Yesus Shincheonji terjangkit virus corona.
Ketua Komunitas di Daegu, Korea Selatan, itu pun telah meminta maaf karena dianggap menyebarkan virus.
Atas kejadian itu, setiap anggota komunitas yang pernah melakukan kontak dengan pasien corona diimbau untuk melakukan karantina sendiri.
Pemerintah juga telah menunda hingga membatalkan puluhan acara di Korsel karena merebaknya virus corona.
• Di Indonesia 5 Pasien Sembuh dari Virus Corona
Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh

Ilustrasi dokter mencari vaksin virus corona.
Jumlah kasus virus corona secara global masih terus bertambah.
• Istri dari Perdana Menteri Kanada Sophie Gregoire Trudeau Positif Terinfeksi Virus Corona
Sampai dengan hari ini, Jumat (13/03/2020) pagi total ada 131.627 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia.
Adapun jumlah kematian ada sebanyak 4.940 dan total mereka yang sembuh adalah sebanyak 68.529.
Untuk 5 besar kasus virus corona terjadi di:
1. China dengan 80.793 kasus dengan jumlah kematian 3.169
2. Italia dengan 15.113 kasus dengan jumlah kematian 1.016
3. Iran dengan 10.075 kasus, jumlah kematian 429
4. Korea Selatan dengan 7.979 kasus, jumlah kematian 67
5. Spanyol dengan 2.965 kasus, jumlah kematian 84.(*)