Begini Caranya Menstimulasi Kecerdasan Anak di Masa Emas

Pada masa ini, otak bak spons yang dapat menyerap banyak informasi dari lingkungannya dengan cepat.

Editor: Rosalina Woso
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Di sisi lain, ia belum tahu arti bahaya, sehingga bisa jadi gampang cedera.

Tak heran bila orangtua lantas sibuk melarang ini dan itu atau bahkan marah kepada anak.

Padahal, terlalu banyak melarang menyebabkan kecerdasan anak tak berkembang.

Dengan bereksplorasi, orangtua secara tidak langsung sudah memberikan stimulasi fisik, stimulasi sosial, dan stimulasi emosi dengan baik.

Untuk itu, orangtua sebaiknya membiarkan anak bereksplorasi.

Ingat, anak belajar lewat eksplorasi.

Hal yang perlu dilakukan orangtua adalah menciptakan tempat yang aman untuk bereksplorasi.

Pastikan tidak ada benda-benda kecil, benda tajam, atau berbagai hal lain yang membahayakan anak.

2. Kenalkan Si Kecil dengan Learning Buddy

Saat belajar, anak membutuhkan teman belajar (learning buddy).

Dengan learning buddy, anak dimungkinkan untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.

Misalnya, saat anak tidak mau belajar, orangtua bisa coba membujuk dengan bermain peran menggunakan boneka tangan dengan karakter favorit Si Kecil.

Jadikan karakter itu sebagai teman belajar Si Kecil.

Buat percakapan antara Ibu dan teman belajarnya. “Kok kamu enggak mau belajar?” tanya Ibu. “Lagi malas belajar,” jawab si boneka.

Nah, Ibu menunjukkan serunya belajar bersama teman melalui permainan.

Sumber: Nakita
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved