Liga 1 2020
Kisah Kemesraan Kim Jefrey Kurniawan & Dejan Antonic Bakal Warnai Duel Persib Bandung vs PSS Sleman
Kisah Kemesraan Kim Jefrey Kurniawan dan Dejan Antonic Bakal Warnai Duel Persib Bandung vs PSS Sleman
Kisah Kemesraan Kim Jefrey Kurniawan dan Dejan Antonic Bakal Warnai Duel Persib Bandung vs PSS Sleman
POS-KUPANG.COM - Memimpin PSS Sleman vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2020, Dejan Antonic menghadapi mantan untuk keempat kalinya.
Sebelumnya, Dejan Antonic sudah pernah menantang sang mantan, Persib Bandung, bersama dua tim berbeda, yakni Borneo FC dan Madura United.
Total, Dejan Antonic sudah tiga kali melawan Persib Bandung sejak meninggalkan meninggalkan Maung Bandung pada pertengahan 2016.
Pelatih asal Serbia itu membawa pulang hasil minor dalam tiga pertemuannya dengan Pangeran Biru, dua kekalahan serta satu hasil imbang.
Saat membawa PSS Sleman ke Stadion Si Jalak Harupat pada akhir pekan ini, Dejan Antonic tentu saja berharap mampu memetik kemenangan pertama atas mantannya.
• Robert Alberts Ungkat Ketakutan Pemain Persib Bandung Terhadap Virus Corona: Kami Harus Waspada
• Robert Alberts Bocorkan Strategi Persib Bandung Lawan PSS Sleman, Don Not Change The Winning Team
Hasil itu juga sekaligus akan menjadi kemenangan pertamanya di Liga 1 2020 bersama PSS Sleman.
Pelatih asal Serbia, Dejan Antonic, bukanlah wajah baru bagi Pangeran Biru dan bobotoh.
Satu di antara 'peninggalan' penting sang pelatih untuk Persib Bandung adalah Kim Jeffrey Kurniawan.
Bisa dibilang, Dejan Antonic yang mampu mengangkat Kim Kurniawan kembali ke lapangan hijau.
Itu terjadi ketika sang pelatih menarik Kim Kurniawan untuk bergabung dengan Pelita Bandung Raya (PBR).
Dejan pula yang membawa Kim ke Persib Bandung pada 2016 bersama David Laly, Rahmad Hidayat, dan Hermawan.
Seiring kepergian Dejan Antonic, satu per satu para mantan PBR itu pergi dari Persib Bandung, kecuali Kim Kurniawan.
Meski tak pernah satu tim lalu selama empat musim terakhir, Kim Jeffrey Kurniawan mengaku tetap berhubungan amat baik dengan Dejan Antonic.
Bahkan, keduanya saling mendukung kecuali saat Kim harus berhadapan dengan tim asuhan Dejan Antonic.