Satlantas Polres Kupang Berbenah Diri Menuju WBK-WBBM

saat ini memang pemerintah pusat melalui Kementrian Menpan RB telah memerintahkan semua jajaran baik vertikal

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe ketika memantau pelayanan administrasi kendaraan di Satlantas Polres Kupang, Senin (9/3). 

Satlantas Polres Kupang Berbenah Diri Menuju WBK-WBBM

POS-KUPANG.COM I BABAU--Jajaran Satlantas Polres Kupang saat ini terus berbenah diri menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM).

Pembenahan menyeluruh terus dilakukan dalam hal persiapan fasilitas yang memadai bagi warga termasuk  ketepatan, kecepatan, keramahan,  sehingga warga merasakan kepuasan pelayanan. Satlantas-pun menyebarkan angket penilaian terhadap 100 responden untuk menilai kinerja jajaran Satlantas Polres Kupang.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si menyampaikan hal ini melalui KBO Lantas IPDA Muslikhan Sara, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/3).

Muslikhan menjelaskan, saat ini memang pemerintah pusat melalui Kementrian Menpan RB telah memerintahkan semua jajaran baik vertikal maupun horisontal dalam upaya penerapan WBK-WBBM.

Semuanya berorientasi kepada pelayanan cepat dan tepat kepada warga. Untuk itu, jajaran ditingkat bahwa menindaklanjutinua dengan  menandatangani paktaintegritas.

"Kami di jajaran Satlantas Polres Kupang berkomitmen memberikan  pelayanan cepat dan tepat. Sekarang di era keterbukaan ini dibutuhkan kecepatan dan ketepatan pelayanan. Sistem pelayanan yang transparan dikedepankan jajaran kami. Kami lakukan pembenahan menyeluruh," jelasnya.

Dirinya menambahkan, dalam hal pelayanan administrasi kendaraan bermotor, pihaknya menerapkan sistem "jemput bola" dengan turun ke ke polsek-polsek. Khusus di Satlantas, setiap ruangan sudah disiapkan dengan menyertakan fasilitas yang membuat warga aman dan nyaman.

"Untuk urusan SIM, kita siapkan ruangan senyaman mungkin. Ada ruangan buat  anak, ruangan ibu menyusui, kamar mandi/WC dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Kita juga siapkan ruangan para penyandang cacat dalam mengurus SIM. Memang  fasilitas khusus belum ada, tapi kami berikan pelayanan sebaik mungkin," katanya.

Dirinya mengakui walaupun pembenahan baru dilakukan dua bulan belakangan tetapi penilaian dari pimpinan atas mendapat nilai plus. Proses penilaian tentu berada pada Kementrian Menpan RB dan akan disampaikan nanti.

"Ada banyak Indikator penilaian. Tapi secara umum penilaian terutama pada penyediaan fasilitas yang memadai, ketepatan, kecepatan, keramahan pelayanan, kepuasan pelayanan. Kita juga terapkan pola pelayanan Tiga S (Senyum, Sapa, Salam)," tambah pria murah senyum ini.

Kepada anggota, Muslikhan Sara mengatakan, dalam setiap kesempatan dirinya meminta anggota merubah pola pikir soal melayani bukan dilayani.

Anak Usia 13 Tahun di Lembata Dihamili, Pelaku Melarikan Diri

Masa Iddah BCL Setelah Ashraf Sinclair Meninggal Jadi Polemik, Ini Penjelasan Kata Ustaz Maulana

Puncak Pekan QRIS Nasional Digelar Pekan Ini, Diramaikan Ziva Idol dan 1000 Pelari

"Saya katakan ke anggota, penegakan hukum diterapkan. Pola lama dirubah sehingga warga pulang ceritrakan soal tingkat kepuasan pelayanan. Kita juga bagikan angket ke 100 responden untuk memberikan penilaian. Kami juga berikan kesempatan kepada tim Kementrian menpan RB untul mengecek langsung pada responden apakah memuaskan atau tidak dalam pelayanan administrasi kendaraan bermotor di Satlantas Polres Kupang," tambah pria keturunan Alor ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved