Kejari Belu Sebut Perempuan Masa Kini Sudah Mulai Percaya Diri
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu Alfons Leo Mau menyebut, perempuan saat ini sudah mulai percaya diri. Tak hanya itu, perempuan masa ki
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu Alfons Leo Mau menyebut, perempuan saat ini sudah mulai percaya diri. Tak hanya itu, perempuan masa kini juga telah berkontribusi dalam pemerintahan. Oleh karena itu, kita terus mendukung dan menjaga harkat dan martabat perempuan.
Kejari Alfons Loe Mau mengatakan hal itu kepada wartawan saat konferensi pers usai misa syukur peringatan Hari Perempuan Internasional 2020, Kantor FPPA-SSpS Atambua, Sabtu (7/3/2020) malam.
Alfons menyampaikan provisiat kepada Suster Sisilia yang selama ini terus memperjuangkan harkat dan martabat perempuan. Ia bangga karena perempuan saat ini sudah mulai percaya diri dan mempunyai kontribusi dalam pemerintahan. Untuk itu, kita perlu mendukung serta menjaga harkat dan martabat perempuan.
"Perempuan saat ini sudah mulai percaya diri dan mempunyai kontribusi dalam pemerintahan. Kita perlu mendukung serta menjaga harkat dan martabat perempuan", ungkap Alfons.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Kantor FPPA-SSpS Atambua melaksanakan misa syukur sekaligus pemberkatan dan peresmian Gua Maria dan Taman Doa FPPA.
Misa syukur dengan tema "Saya Generasi Kesetaraan Mewujudkan Hak-hak Perempuan" ini dihadiri
Ketua FPPA atambua,Suster Sisilia,SSPS, Kejari Belu, Alfons Leo Mau, Ketua TP.PKK Kabupaten Belu, Ny.Lidwina Viviawaty Ng.Lay, Romo Hermin, anggota/jajaran FPPA Atambua, para suster SSPS, anggota Kodim 1605 Belu dan tokoh masyarakat.
Ketua FPPA Atambua Suster Sisilia,SSpS menyampaikan ucapan terim kasih kepada seluruh undangan dan secara khusus kepada Dandim 1605-Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho dan jajarannya yang telah mengerjakan Gua Mari dan Taman Doa hingga tuntas.
Terima kasih kepada bapak Dandim 1605 Belu dan jajaraanya. Dengan penuh semangat dan rasa bertanggung jawab dan rasa seni yang sangat tinggi, semua orang banyak yang memuji dan mengakui keindahan gua ini, hasil karya anggota Kodim 1605-Belu", ungkap Suster Sisilia.
Katanya, sebagai suster ia dan rekan suster yang lain merasa dekat dengan TNI dan merasa seperti satu keluarga dengan TNI.
Suster Sisilia mengharapkan kepada masyarakat agar kesetaraan gender harus dimulai dalam keluarga. Menanamkan nilai kesetaraan gender harus sejak dini dan pendidikan keluarga sangat diperlukan. Kemudian, kesetaraan gender perlu digaungkan dan dipopulerkan terus menerus. (jen).
