DETIK-DETIK Mahasiswi Ditarik ke Dalam Toilet Kampus dan Dicabuli, Korban Terjadilah!

DEATIK-DETIK Mahasiswi Ditarik ke Dalam Toilet Kampus dan Dicabuli, Korban Terjadilah! DEATIK-DETIK Mahasiswi Ditarik ke Dalam Toilet Kampus dan Dicab

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi korban pemerkosaan 

Akhirnya, ungkap T, saat itu si dosen minta yang 'panas-panas'. Dia mikir yang panas-panas itu kopi atau teh.

"Ya udah, aku mikirnya itu yang panas-panas kopi atau teh, karena dia udah pernah minta buatin kopi sebelumnya."

"Ada chatnya. Pertama kali dia ngechat itu minta buatin kopi ke jurusan. Makanya buatin yang panas-panas itu kopi lagi."

T memenuhi permintaan si dosen. "Ya udah, Pak. Bisa, Pak," tutur T.

T sudah merasakan firasat kurang mengenakkan kala itu.

"Firasat gak enak, tapi ya mau gimana. Dia minta buatin kopi. Mikirnya masih positif," terang T.

lustrasi - Dosen Cabul Ajak Mahasiswi Berhubungan Badan di Dapur, Beri Cubitan Endingnya Dilaporkan ke Polisi
lustrasi - Dosen Cabul Ajak Mahasiswi Berhubungan Badan di Dapur, Beri Cubitan Endingnya Dilaporkan ke Polisi (internet I)

T menyebut, di bawah tangga banyak teman-temannya sedang duduk-duduk.

Namun si dosen menyuruh pergi ke Pendopo untuk persiapan ujian.

Kata T, teman-temannya tersebut menuruti perintah si dosen.

"Namanya dosen yang ngomong. Dia mengatasnamakan dirinya dosen lo, bukan mengatasnamakan dirinya abang-abang atau siapa. Orang patuh lah sama dia," kata T.

Ketika sampai di depan dapur, si dosen bilang mau ke toilet dan T pun menyilakannya.

"Terus saya dipanggil, ke sinilah dulu. Apa Pak? Ke sinilah sebentar. Ngapain, Pak? Sini-sini, kata dia. Lalu aku ditarik langsung ke dalam WC. Terjadilah," ungkap T.

Ilustrasi pelecehan seksual (Serambi Indonesia/Net)
T sempat menepis dengan tangan. Seperti ketika si dosen mau buka baju, ditepis dengan tangan. Lalu, dorong-dorong dengan bahu.

Namun, si dosen tetap memaksa.

"Pokoknya, dia paksa-paksa aku. Aku bilang, jangan, Pak. Jangan, Pak. Aku gak bisa, Pak. Aku  gak pernah sama sekali kek gini. Tolong, Pak. Tolong," ujar T.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved