Hari Perempuan Internasional ke - 110, Dinas P3A NTT Gelar Berbagai Kegiatan

Memperingati Hari Perempuan Internasional ke - 110 tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) P

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ OBY LEWANMERU
SOSIALISASI - Pater Yulius Yasinto,SVD, MA, M. Sc memberi materi pada acara sosialisasi tentang kepedulian terhadap perempuan dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-110 di Kantor Dinas P3A NTT, Jumat (6/3/2020) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Memperingati Hari Perempuan Internasional ke - 110 tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi NTT menggelar berbagai kegiatan. Kegiatan itu yakni,donor darah, sosialisasi kepedulian terhadap perempuan, demo kecantikan dan pap smear.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (6/3/2020), kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas P3A NTT.
Untuk donor darah kerjasama Dinas P3A NTT dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI NTT.
Nampak donor darah ini diikuti oleh sejumlah ASN baik dari Dinas P3A NTT, Dinas Koperasi dan Nakertrans NTT, Dinas PUPR NTT.

Nampak peserta yang hendak donor, lebih dahulu ditensi lebih dahulu,jika tekanan darahnya normal, maka langsung didonor petugas.

Sedangkan yang tekanan darahnya rendah tidak didonor.

Kepala Dinas P3A NTT, Silva Pekujawang yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Dinas P3A NTT, Ita Boekan mengatakan, dalam.rangka memperingati Hari Perempuan Internasional ke- 110 tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2020, maka pihaknya melakukan beberapa kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan, yakni donor darah, pap smear (kerjasama dengan BPJS), demo kecantikan dari La Tulip dan sosialisasi kepedulian terhadap perempuan.

"Sosialisasi itu mengambil tema tentang Kesetaraaan dalam Keluarga, Sumber Daya dan Kepemimpinan," kata Ita.

Pertandingan Persija vs Persebaya Ditunda, Ini Syarat Bonek ke The Jak Simak Info

Dijelaskan, selain kegiatan pada saat itu, ada juga kegiatan pada Sabtu (7/3/2020), ada juga kegiatan Senam Sumba dan pembagian angket.

"Pada kegiatan itu, kita akan kerja sama KPPI dan PKK NTT," kata Ita.

Sementara saat sosialisasi, Ita juga memberi pengantar soal hadirnya Hari Perempuan Internasional.

Dia mengatakan, awalnya ketika ada kasus kekerasan terhadap perempuan di New York. Sedangkan di Indonesia, perempuan juga cukup dominan dari sisi kuantitas, yakni dari jumlah penduduk perempuan sekitar 135 juta jiwa lebih.

Sedangkan di NTT, jumlah penduduk sekitar  5,4 juta dengan jumlah laki laki 2,69 juta dan perempuan 2,73 jiwa.
Salah satu pemateri dalam sosialisasi adalah, Pater. Yulius Yasinto, SVD,MA, M. Sc.

Pater Yulius saat itu menyampaikan materi tentang Budaya dan kesetaraan Gender.
"Kalau mau ubah, maka mulai dari budaya/culture," kata Pater Yulius.

Persib Bandung Berangkatkan 20 Pemain untuk Curi Poin di Malang, Ini Daftar Nama Pemain Maung

Yulius juga menyampaikan ada tiga tantangan, yakni Patriaki, belis dan kekerasan dalam rumah tangga.
Sementara Pdt. Yandi Manobe dalam materinya mengatakan, perjuangan saat ini adalah kesetaraan dan bukan kesamaan.

Sedangkan pemateri terakhir adalah Dani Manu dari LBH Apik dengan materi peran laki-laki dalam mendorong kesetaraan gender.

SOSIALISASI - Pater Yulius Yasinto,SVD, MA, M. Sc memberi materi pada acara sosialisasi tentang kepedulian terhadap perempuan dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-110 di Kantor Dinas P3A NTT, Jumat (6/3/2020)
SOSIALISASI - Pater Yulius Yasinto,SVD, MA, M. Sc memberi materi pada acara sosialisasi tentang kepedulian terhadap perempuan dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-110 di Kantor Dinas P3A NTT, Jumat (6/3/2020) (POS KUPANG/ OBY LEWANMERU)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved