Liga 1 2020
Kim jadi Starter Persib Maung Bandung, Beberkan Strategi Pelatih Robert Info Liga 1 2020
Pemandangan langka terjadi saat laga Persib Bandung vs Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020). Pasalnya pada pertandingan ter
POS KUPANG.COM-- Pemandangan langka terjadi saat laga Persib Bandung vs Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020).
Pasalnya pada pertandingan tersebut, Kim Jeffrey Kurniawan masuk sebagai starter di lini tengah Pangeran Biru.
Biasanya, Robert Alberts memilih Dedi Kusnandar untuk menemani Omid Nazari di lini tengah.
Namun, pada pertandingan perdana tersebut Kim Jeffrey menjadi pilihan pertama.

Selain Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey biasanya harus bersaing dengan Omid Nazari, Becham Putra, Gian Zola dan Abdul Aziz.
Oleh karea itu, tampilnya Kim Jeffrey abagai starter di laga pertama merupakan sesuatu yang langka.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Selasa (3/3/2020), pemain berdarah Jerman itu merasa senang bisa menjadi pilihan Robert Alberts turun pertama.
Kim Jeffrey juga tidak menampik bahwa ia harus bersaing dengan sejumlah pemain dengan posisi yang sama.
Menurutnya, rotasi yang dilakukan sang pelatih merupakan hal yang biasa.
Oleh sebab itu, ia merasa beruntung bisa mendapat kepercayaan oleh Robert Alberts.
"Senang pastinya dapat kepercayaan bisa inti. Tapi, Persib saat ini punya banyak gelandang berkualitas, jadi pasti ada rotasi atau gantian. Itu biasa dalam sepakbola," kata Kim Jeffrey.

Ipar Irfan Bachdim itu menegaskan, setiap pemain akan memberikan semua kemampuannya untuk mendapat kepercayaan dari pelatih.
Akan tetapi, keputusan siapa yang akan tampil dalam sebuah laga sepenuhnya di tangan pelatih.
Di samping itu, faktor strategi untuk menghadapi lawan juga berpengaruh.
Menurutnya, pemilihan pemain yang diturunkan juga soal perhitungan strategi atau taktik.
Hal itu melihat siapa lawan yang bakal di hadapinya.
• Inilah Best Team Pekan Pertama Liga 1 2020, Persija dan Persib Dominasi, Wander Luiz Terbaik? Info

Oleh sebab itu, dipilihnya seorang pemain bukan mutlak karena skill individu melainkan kebutuhan strategi untuk tim.
"Jadi, saya atau pemain pasti selalu memberikan yang terbaik kalau dipasang," kata Kim Jeffrey.
"Pemain akan selalu ingin main, tapi tergantung taktik dan lawan, yang penting tim bukan individu," ucapnya.
• Lihat Jadwal Big Match Terbaru Liga 1 2020, Persib Bandung vs Arema FC Cek Waktu Kick Off Info
Terpisah, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga menyampaikan alasan terkait turunnya Kim Jefrey sebagai starter.
Hal ini tak lepas dari perkembangan pemain dalam latihan dan sesi pramusim lalu.
Pada pramusim, Robert Alberts memang banyak melakukan eksperiman pemain.
Sebut saja, Supardi atau Dedi Kusnandar yang sempat dicoba untuk mengsi bek tengah pada pramusim lalu.
Tujuannya, tidak lain adalah mencari formula skema dan karekter permainan yang baru.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika Kim Jeffrey dipilih untuk diturunkan menjadi starter di laga kemarin.
"Perlu diingat di masa pramusim Ardi bermain di sisi kanan dan Zalnando bermain di kiri tapi ketika liga berjalan, Supardi kembali ke dalam tim." kata Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Selasa (3/3/2020).
"Tapi itu adalah rencana untuk masa depan dan bagaimana perkembangan di dalam tim. Karena kami tahu dari musim lalu, itu bisa kami lakukan."
"Sedangkan di masa pramusim, itu adalah kesempatan untuk mencoba kombinasi baru, jadi itu adalah bagian dari pramusim, bagaimana fungsi dari kombinasi baru di dalam tim." lanjutnya.

Kim Jeffrey dinilai cocok dengan skema permainan yang akan diaplikasikan di lapangan.
Sebab, Robert Alberts mencari pemain yang mampu melakukan penetrasi dengan gerakannya yang cepat.
"Dan Kim hari ini saya pilih karena dirinya bisa melakukan penetrasi dengan larinya."
Lebih lanjut, Robert Alberts menjelaskan bahwa kedua striker Persib Bandung membutuhkan penyokong dengan kareakter seperti Kim Jeffrey.
Menurutnya, semisal dipilih pemain lain, justru akan sulit karena karakternya tidak sesuai dengan skema yang diusung.
"Kedua striker butuh seseorang untuk masuk ke dalam sistem. Kalau kami memainkan pemain lain, itu akan sulit karena karakternya tidak masuk ke dalam tim. Itu adalah pergerakan taktikal," tukasnya.
(TribunWow.com/Rilo)
