Berstatus Pantauan, Dua Pasien Flu Ditempatkan di Ruang Isolasi RSUD Johannes Kupang
Berstatus pantauan, dua pasien flu ditempatkan di ruang isolasi RSUD Johannes Kupang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RYAN NONG -- Berstatus pantauan, dua pasien flu ditempatkan di ruang isolasi RSUD Johannes Kupang. Dua pasien flu yang memeriksakan diri di RSUD Johannes Kupang ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Penempatan pasien di ruangan isolasi tersebut dilakukan terhadap keduanya yang mengeluh flu ( batuk pilek) berdasarkan riwayat perjalanan mereka ke daerah (negara) yang terjangkit Virus Corona, yakni Jepang dan Korea Selatan.
• Soal Corona Wali Kota Kupang Minta Warganya Tenang Jangan Panik
Penanggung jawab kedua pasien, dr. Nikson Eduard Faot kepada wartawan menjelaskan, kedua pasien yang berprofesi sebagai pegawai BUMN itu datang pada Selasa (3/3/2020) pagi atas inisiatif sendiri untuk memeriksakan kesehatannya di rumah sakit yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona di NTT itu. Mereka datang dengan keluhan flu (batuk pilek).
"Tuan MY dan tuan YF berinisiatif untuk berobat, setelah melakukan pemeriksaan kami menganggap mereka perlu untuk dirawatinapkan sambil kita pantau beberapa hari kedepan," ungkap dr Nikson.
Ia menjelaskan, hingga Selasa siang, pasien berada dalam pemantauan tim dokter. Jika keluhan batuk pilek pasien berangsur pulih maka pihak rumah sakit akan memulangkan pasien.
• Antisipasi Corona di Labuan Bajo, DPRD Manggarai Barat Surati Bupati Hadirkan Pihak Terkait
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof. W.Z Johannes, dr. Stefanus Dhe Soka menambahkan, berdasarkan hasil analisis maupun pemeriksaan tim dokter, kedua pasien ditetapkan dengan status dalam pantauan dan ditempatkan di ruang isolasi.
Pantauan POS-KUPANG.COM pada Selasa sore, sebanyak tiga tenaga kesehatan dari Balai Karantina Kesehatan berada areal ruang isolasi. Mereka mengenakan seragam dengan rompi kuning lengkap dengan masker wajah dan kaus tangan. Sementara itu, satu lainnya menggunakan pakaian khusus lengkap dengan masker kepala dan sarung tangan.
Saat petugas tersebut masuk kedalam ruang isolasi, ia memikul pada pundaknya tong yang digunakan untuk menyemprotkan cairan yang diduga merupakan desinfektan.
Saat itu, lokasi tersebut juga disterilkan dari pengunjung. Hanya ada satu tenaga keamanan yang berjaga dan memantau situasi di lokasi tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)