Anies Baswedan Sebut 32 Pasien Dalam Pengawasan Soal Corona Dibantah Menkes Agus
Anies Baswedan Sebut 32 Pasien Dalam Pengawasan Soal Corona Dibantah Menkes Agus
Anies Baswedan Sebut 32 Pasien Dalam Pengawasan Soal Corona Dibantah Menkes Agus
POS KUPANG.COM -- Hingga saat ini belum ada satupun pasien yang positif terserang virus corona di Indonesia
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sebanyak 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien yang dalam pengawasan
Pernyataan ini dibantan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putran Putrantoi
Seperti dilansir Kompas TV, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto menyebut, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang tepat.
Sebelumnya, Anies menyebut bahwa di Jakarta ada beberapa orang yang tengah dicurigai mengidap penyakit corona.
“ Selama satu bulan lebih, di DKI ini ada 115 orang yang ada pemantauan, dan 32 pasien yang dalam pengawasan.
Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan “
Pernyataan tersebut dibantah oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada saat memberikan keterangan pers di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka.
• Gebby Vesta Pindah Jakarta Jadi Bencong,Telah Operasi Ganti Kelamin , Ingin Meninggal Sebagai Laki
• Zaskia Gotik Disebut Gagal Nikah dengan Pengusaha Ganteng, Calon Mertua Terjerat Kasus Tanah
• El Clasico, Barcelona Tekuk di Kandang Real Madrid 2 Gol Tanpa Balas, Vinicius Pecah Rekor Messi
“ jadi, kurang tepat pernyataan itu. Karena hasil semua PCR sampai detik ini semua negatif. Kalau negatif artinya apa? Memang ndak ada. “, ujar Terawan saat memberikan keterangan pers kepada media (1/3/2020).
Warga berharap, agar persebaran virus corona ini dapat segera berakhir. Hal ini telah meresahkan dunia.
Hingga saat ini, jumlah orang yang meninggal karena virus corona mencapai hampir tiga ribu orang.
Sementara lebih dari 42 ribu orang dinyatakan sehat.
Selain itu, sebanyak lebih dari 87 ribu orang positif mengidap virus corona.
Viral soal 136 Orang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini Penjelasan Kemenkes
Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan sebanyak 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona. Informasi ini diunggah oleh sejumlah akun di Twitter dan Facebook.
Di Facebook, salah satu akun, @SuaraRakyatBerdaulat mengunggah tangkap layar twit akun @fahiraidris yang bertuliskan:
"Astagfirullah BIKIN KAGET! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di #Indonesia - DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang," cuit akun Twitter @fahiraidris yang juga anggota DPD RI,” demikian narasi unggahan itu beserta pemberitaan sebuah media berjudul "Bikin Kaget! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Jakarta Paling Banyak".
Akun tersebut juga menuliskan narasi sebagai berikut: “Cuma posting supaya tidak dibaca Oleh Menkes RI ( kalau dibaca pasti di bilang hoax) PBB saja bicara soal adanya corona di Indonesia di bilang hoax Loh ...
Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboraturium Rujukan Penyakit-penyakit Infeksi.
Hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan novel corona virus per 27 februari 2020.
Sebelumnya, pasien dalam pengawasan ini tersebar di 44 rumah sakit yang ada di 22 Provinsi di Indonesia.
Di antaranya DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang, Sulsel 2 orang, Jambi 1 orang, Papua Barat 1 orang, NTB 2 orang, Bengkulu1 orang, Kalbar 1 orang, Kalteng 1 orang, Sultra 1 orang, Maluku 1 Orang, Sumbar 1 orang, Babel 1 orang, Sumsel 2 orang” Berikut link unggahan tersebut Beragam komentar dituliskan warganet merespons informasi yang disampaikan. Ada yang menganggap bahwa sudah ada kasus positif virus corona di Indonesia.

“Sebanyak itu kok disembunyikan ya, di negara- lain baru satu yg kena langsung diumumkan.apa mau mengurangi jumlah penduduk Indonesia????” tulis salah satu akun.
“Kok Di utuppi ya kasusnya moga yng terkena segera sembuh,” komentar akun yang lainnya. Bagaimana informasi sebenarnya?
Penjelasan Kementerian Kesehatan Benarkah ada 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona? Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni, menegaskan, hingga saat ini tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi positif di Indonesia.
Terkait pemberitaan yang menyebutkan 136 orang dalam pengawasan, bukan berarti mereka sudah dinyatakan positif. “Sebanyak 136 itu bukan yang positif," kata Busroni saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).
Selain itu, sebanyak 136 orang yang diawasi tersebut merupakan data lama. Ia menyebutkan, mereka yang diawasi adalah yang menunjukkan gejala terinfeksi.
“Semua orang yang diperiksa denagn suhu tinggi, kemudian ada batuk dan sedikit gejala maka dia akan diperiksa. Seluruh jumlah yang diperiksa sampai tanggal 29 Februari ini jumlahnya bukan segitu, itu data lama,” kata Busroni.

Busroni melanjutkan, jumlah yang diperiksa oleh Litbangkes Kemenkes saat ini tercatat 333 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 188 di antaranya merupakan WNI yang diobservasi dari Kapal World Dream.
Sebanyak 331 hasil pemeriksaannya menunjukkan negatif virus corona dan yang lain masih diobservasi.
Seagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral soal 136 Orang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini Penjelasan Kemenkes"