Rayakan HUT ke 48, SAR Diingatkan Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata

Program pembangunan Nasional yang harus didukung penuh oleh SAR khususnya adalah sektor pariwisata

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RYAN NONG
Kepala Kantor SAR Kupang Emi Frizer memotong tumpeng di atas wadah berbentuk kapal SAR saat perayaan syukuran ulang tahun SAR ke-48 di Kupang pada Jumat (28/2/2020). 

Rayakan HUT ke 48, SAR Diingatkan Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR) diingatkan untuk ikut menyukseskan program-program pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintah. 

Program pembangunan Nasional yang harus didukung penuh oleh SAR khususnya adalah sektor pariwisata dengan fokus pada pengembangan lima destinasi wisata super prioritas yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara. 

Demikian pesan Kepala Basarnas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito untuk HUT ke-48 Basarnas yang disampaikan oleh Asisten 1 Drs Djamaludin Ahmad MM saat memimpin upacara peringatan ulang tahun SAR ke-48 di Halamn Kantor SAR Kupang pada Jumat (28/2/2020). 

Dari aspek SAR, kutip Djamaludin, Kantor SAR dan seluruh Potensi SAR  harus siap pada kelima destinasi wisata tersebut baik SDM, alat utama, sarana dan prasarana sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Sebagaimana tertuang dalam amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, kata Djamaludin, tugas dan peran utama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan adalah menyelenggarakan operasi pencarian, penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi pada kecelakaan pesawat udara, kapal, Bencana pada tahap gawat darurat serta kondisi membahayakan manusia yang terjadi di seluruh wilayah Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Ia mengingatkan, sebagai tugas besar yang penuh tantangan tentu membutuhkan keseriusan dari semua punggawa SAR dan Potensi SAR.

"Yang pasti, kita tidak bekerja sendiri. Kita didukung penuh oleh potensi-potensi SAR yang ada, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sinergitas itu mutlak diperlukan mengingat kompleksitas dalam penyelenggaraan operasi SAR,” katanya.

Selama ini, lanjutnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan telah memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Reputasi itu diperoleh dengan kerja keras, dedikasi dan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan setiap tugas.

“Tidak hanya profesional, sinergi, dan militan tetapi juga pendekatan-pendekatan yang humanis dan mengutamakan kearifan lokal saat menyelenggarakan operasi SAR,” ujarnya.

Asisten I pun menuturkan hingga tahun 2019, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan juga telah berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat kelembagaan.

“Semoga, prestasi-prestasi tersebut dapat menjadi acuan untuk semangat kita, sehingga kita semua lebih termotivasi dalam bekerja guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam pelaksanaan tugas yang mulia ini,” tuturnya.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-48, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan juga menambah dua armada kapal Negara (KN) baru masing-masing berukuran panjang 66 meter, yaitu KN SAR 103 Wisnu dan KN SAR 104 Kamajaya serta dua helicopter yang siap dioperasionalkan sebagai alat utama pendukung penyelenggaraan operasi SAR sekaligus suplai logistik.

Usai apel, dilaksanakan pengukuhan potensi SAR dan syukuran HUT ke-48 tingkat Kantor SAR Kupang. Perayaan ulang tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng ulang tahun SAR. 

Pengukuhan potensi SAR tersebut dilakukan dengan perecikan air kepada para peserta di halaman Kantor SAR.  Perecikan air itu didahului oleh Asisten 1 Drs Djamaludin Ahmad MM yang diikuti oleh para pejabat yang mewakili Forkopimda NTT. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved