Liga 1 2020
Umuh Lepas Kursi Manajer Persib Bandung, Ungkap Kenangan Terindah Jadi Bobotoh, Info
Umuh Muchtar melepas jabatannya sebagai manajer Persib Bandung untuk Liga 1 2020. Pria berusia 74 tahun ini memutuskan untuk hanya dudu
Lalu setelah mundur, siapa yang akan menggantikan posisi Anda sebagai manajer Persib Bandung?
Pak Glenn sudah ngomong, 'kalau maksa Pak Umuh tetep berhenti, tidak akan ada lagi nama manajer di Persib cukup Pak Umuh yang menjadi manajer'.

Tahun ini istirahat dulu (jadi manajer Persib Bandung), lihat perkembangan. Saya cukup dengan Komisaris aja.
Saya bisa mengawasi dan saya di situ ikut nonton sajalah, jadi pengamat tapi saya mendoakan Persib jadi juara. Mudah-mudahan, di dalam enjoy semua kompak tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya.
Secara aturan, posisi manajer harus tetap ada di tim, bagaimana?
Manager klub, pelatih (manager coach), saya pertimbangkan. Saya juga sempat kaget nama saya masih ada di acara launching apalagi waktu sambutan saya ditunjuk, kemarin saya belum bilang mundur.
Kemarin saja (men)dadak, ga dikasih tahu, sampai duduk juga gak dikasih tahu, saya datang juga dengan undangan.

Setelah Anda bukan lagi sebagai manajer, bagaimana peluang juara Persib Bandung musim ini?
Harus optimistis tapi hasilnya tergantung kinerja dan pemain. Itu kan tergantung ada di pelatih karena pelatih yang menentukan tidak ada intervensi.
Kemarin juga ada yang bilang 'oh dulu Umuh suka ikut campur'. Memang saya ikut campur tahun-tahun yang lalu bisa jadi juara.
Kalau saya tidak ikut campur, saya tidak mengejar pemain ke manapun, belum (tentu) jadi juara. Nah setelah jadi juara diam, ini orangnya itu-itu saja.

Selama menjadi manajer, siapa pemain yang dekat sampai sekarang?
Saya terus terang ada Atep dan Hariono, idola dari dulu juga, banyak ya yang lain juga. Pemain asing bagaimapun juga saya sama Makan Konate.
Sampai saat ini, Makan Konate masih berhubungan sama saya, kecuali agennya, Mamadou. Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou. Saya sudah deal, udah ok, ditelepon hilang, banyak marah saya sama dia.
Selama menjadi manajer dan bobotoh Persib Bandung, bagaimana suka dukanya?