Breaking News

Serangan Ulat Grayak

BREAKING NEWS : 326,1 Hektar Jagung di Ende Diserang Hama Ulat Grayak

326,1 hektar tanaman jagung di Kabupaten Ende yang tersebar di beberapa kecamatan terserang hama ulat graya

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS : 326,1 Hektar Jagung di Ende Diserang Hama Ulat Grayak
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Kadis Distan Kabupaten Ende, Marianus Alexander

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM,ENDE---Sebanyak 326,1 hektar tanaman jagung di Kabupaten Ende yang tersebar di beberapa kecamatan terserang hama ulat grayak.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Ende, Ir. Marianus Alexander mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (26/2) di Ende.

Marianus mengatakan bahwa tanaman jagung yang terserang hama ulat grayak terjadi di Kecamatan Nangapanda dan Maukaro juga Kota Baru serta Detukeli dan juga Ndori.

Dikatakan untuk mengatasi serangan hama ulat tersebut pihaknya telah mengirimkan petugas untuk melakukan penyemporotan atas tanaman jagung warga sehingga serangan hama tidak meluas.

Menurut Marianus serangan hama itu terjadi karena perubahan cuaca yang mendadak dari yang sebelumnya panas tiba-tiba hujan sehingga memungkinkan hama ulat dapat berkembang menyerang tanaman jagung milik warga.

Lihat Aksi Gadis Mesum, Video Tersebar di Medsos Ulah Calon Suami, Begini Kronologinya Info

Marianus mengatakan bahwa serangan hama ulat tersebut pada umumnya menyerang tanaman jagung yang berumur 1 bulan karena pada saat itu tanaman jagung masih hijau sehingga mengundang hama ulat untuk memakan daun jagung maupun tongkol jagung yang masih muda.

Menurut Marianus serangan hama ulat memang belum meluas di Kabupaten Ende namun pihaknya berharap agar hal itu tidak terjadi sehingga tananan jagung milik warga bisa terselamatkan.

Begini Kekecewaan Bobotoh Saat Launching Persib Bandung, Simak Info Liga 1 2020

“Kami baru mendapatkan laporan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Ende yang tanaman jagungnya terserang hama ulat dan diharapkan agar hama tidak meluas,”kata Marianus.
P

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved