Breaking News

Banjir Jakarta

LIVE STREAMING Banjir Jakarta Hari Ini 2020, Hindari Kawasan Berikut Ini, Siaran Langsung Kompas TV

LIVE STREAMING Banjir Jakarta Hari Ini 2020, Hindari Kawasan Berikut Ini, Siaran Langsung Kompas TV

Editor: Bebet I Hidayat

LIVE STREAMING Banjir Jakarta Hari Ini 2020, Hindari Kawasan Berikut Ini, Siaran Langsung Kompas TV

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/2/2020) dini hari hingga pagi menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari laman Twitter @TMCPoldaMetro dalam satu jam terakhir, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Pada pukul 05.54 WIB, banjir setinggi 20-30 sentimeter menggenangi Jalan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Pengendara kendaraan bermotor diimbau berhati-hati saat melintas.

TL Pramuka, Jakarta Timur, juga tergenang banjir setinggi 20 cm pada pukul 06.16 WIB.

Lalu, pukul 06.22 WIB, banjir setinggi 20-30 sentimeter di TL Kedoya, Jakarta Barat, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Polisi mengalihkan arus lalu lintas di Gerbang Tol Sunter, Podomoro, Jakarta Utara, karena banjir pada pukul 06.14 WIB.

Sementara itu, kendaraan bermotor dialihkan ke Gerbang Tol Tanjung Priok.

Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet 2020, Nadiem Makarim Terancam? 5 Menteri Kinerja Buruk Versi IPO

Pukul 06.28 WIB, banjir menggenangi Jalan DI Panjaitan sehingga semua kendaraan bermotor dari arah Gerbang Tol Tanjung Priok menuju Gerbang Tol Cipinang dialihkan ke arah selatan.

Pukul 06.34 WIB, banjir setinggi 70 sentimeter juga menggenangi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan kantor PT Wijaya Karya.

Dengan begitu, ruas jalan tersebut tidak dapat dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.

Kemudian, pukul 06.38 WIB, banjir setinggi 50-60 sentimeter menggenangi ruas jalan di samping Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto.

Kendaraan yang hendak melintas di ruas jalan itu dialihkan untuk sementara.

Pukul 06.42 WIB, banjir setinggi 20-40 sentimeter menggenangi Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Lalu, 06.49 WIB, banjir setinggi 30-40 sentimeter di Jatiwaringin, Pondok Gede, menyebabkan arus lalu lintas yang mengarah ke Polsek Pondok Gede tersendat.

* Hasil Survei, Elektabilitas Anies Baswedan Anjok Gara-gara Masalah Banjir Jakarta

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2020

Namun hingga kini belum ada partai politik yang  siap mengajukan nama Anies sebagai Capres

Padahal nama  Anies Baswedan juga kerap berada di papan atas hasil survei beberapa lembaga

Namun masalah banjir Jakarta menjadi ganjalan terhadap popularitas mantan Menteri Pendidikan tersebut

Tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak cukup baik jika pelaksanaan pemilu presiden dilangsungkan hari ini.

 Persib Bandung Siap Arungi Liga 1 2020, Alamai Kemajuan Sepekan Sebelum Kick Off

 Cathy Sharon Diselingkuhi Suami Hinggi Menjadi Janda dua Anak, Kini Dagang Sayuran Organik

 Heboh Pernyataan KomisionerKPAI,Wanita Bisa Hamil Renang Bersama Pria di Kolam yang Sama,Minta Maaf

Survei Politika Research Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) turut menyoroti elektabilitas mantan pembantu Presiden Joko Widodo pda masa periode pertama itu.

Ada empat hal yang disoroti kedua lembaga survei itu, yakni top of mind capres, top of mind cawapres, popularitas dan elektabilitas.

Dilihat dari top of mind capres, Anies harus puas menduduki peringkat ketiga dengan persentase 6,66 persen. Sedangkan di posisi pertama dan kedua diduduki Jokowi (15,48 persen) dan Prabowo Subianto (13,78 persen).

Dari sisi top of mind cawapres, Anies juga harus mengakui kekalahan dari Sandiaga Uno (14,92 persen) dan Ma'ruf Amin (6,79 persen).

"Sandiaga nomor satu dalam top of mind cawapres dengan asumsi Jokowi dan Prabowo tidak dimasukkan di 2024," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno saat menyampaikan hasil survei di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Sementara dari sisi popularitas, Anies bahkan harus mengakui bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aliah Ahok lebih dikenal publik (78,3 persen). Sedangkan Anies hanya meraih 74 persen.

Meski demikian dari aspek suka atau tidak suka, Ahok lebih tidak disukai (26,5 persen) dibandingkan Anies (12,8 persen).

Dari sisi elektabilitas, Prabowo masih menduduki peringkat pertama (17,3 persen). Disusul Sandiaga (9,1 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (8,8 persen), dan Anies (7,8 persen).

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 2.197 orang di 220 desa/kelurahan secara proporsional pada 28 Januari hingga 5 Februari 2020. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,13 persen.

Penyebab elektabilitas Anies rendah Menurut Adi, ada satu hal yang menyebabkan elektabilitas Anies kalah dibandingkan tokoh lainnya, yaitu banjir.

Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta terus menerus sejak awal tahun hingga kini dinilai membuat masyarakat enggan untuk memilih Anies. Baca juga: Jakarta Banjir, Netizen Serbu Tagar #WajahBaruJakarta untuk Sindir Anies

"Kalau survei sebelumnya semakin Anies dikritik habis-habisan, orang semakin simpatik kepada Anies. Tapi sekarang dengan banjir, tanpa di-bully pun Anies turun dengan sendirinya," ujarnya.

"Jadi bukan Formula E, bukan buzzer atau lem aibon ya. Hanya banjir yang mengalahkan Anies," imbuh dia. 

Jakarta Banjir, Netizen Serbu Tagar #WajahBaruJakarta untuk Sindir Anies

Tagar #WajahBaruJakarta diserbu netizen untuk menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedana akan bencana banjir yang kembali datang. Tagar itu sebelumnya kerap dipakai Anies untuk memopulerkan berbagai kebijakannya.
Tagar #WajahBaruJakarta diserbu netizen untuk menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedana akan bencana banjir yang kembali datang. Tagar itu sebelumnya kerap dipakai Anies untuk memopulerkan berbagai kebijakannya. ((Twitter))

Tanda pagar (tagar) #WajahBaruJakarta menjadi salah satu trending topic Indonesia di Twitter, Minggu (23/2/2020) sore.

Hingga pukul 18.00 WIB, ada sekitar 19.800 tweet yang menggunakan tagar tersebut. Warganet ramai-ramai menggunakan tagar #WajahBaruJakarta untuk menunjukkan kondisi sejumlah wilayah yang terendam banjir di Ibu Kota.

Pegiat transportasi dari Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) Adriansyah Yasin Sulaeman melalui akun Twitter @adriansyahyasin, mengunggah empat buah foto yang menunjukkan banjir dengan kondisi langit Jakarta yang biru.

"Tengoklah foto-foto ini, ada biru di langit Jakarta. Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa pekan belakangan ini.

Ajak teman, tetangga, dan saudara.... berjalan, bersepeda menikmati #WajahBaruJakarta. Selamat menikmati akhir pekan, semoga selalu dalam keberkahanNya," tulis Adriansyah, Minggu. Tweet Adriansyah itu meniru sekaligus membalas tweet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diunggah sehari sebelumnya.

Dalam tweet-nya, Anies mengunggah foto yang menunjukkan kondisi Jalan Jenderal Sudirman, Taman Papyrus, JPO Pasar Minggu, dan trotoar Jakarta dengan latar langit biru dan cerah.

Tagar #wajahbarujakarta disertakan di setiap foto. Baca juga: 55 RW di Jakarta Terendam Banjir Minggu Pagi, Berikut Rinciannya... "Tengoklah foto-foto ini, ada biru di langit Jakarta. Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa pekan belakangan ini. Ajak teman, tetangga, dan saudara.... berjalan, bersepeda menikmati #WajahBaruJakarta. Selamat menikmati akhir pekan, semoga selalu dalam keberkahanNya," tulis Anies melalui akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, Sabtu kemarin.

Selain Adriansyah, sejumlah warganet juga ramai-ramai mengunggah foto yang menunjukkan banjir Jakarta dengan tagar yang sama.

"Saya ini orang tua sedih RSCM banjir #WajahBaruJakarta #WajahBanjirJakarta @SmartplusID @RadioElshinta," kata Komariah Juminah, pemilik akun @MndJaya.

Sementara itu, pemilik akun @Maysyaroh_Dian menulis, "#WajahBaruJakarta #WajahBanjirJakarta Pulomas Banjir Jakarta."

Kemudian, pemilik akun @nety_rusi menulis, "Dear Pak @aniesbaswedan, inilah #WajahBaruJakarta Sejak Bapak menjabat hingga hari ini, apa yang sudah dilakukan untuk atasi banjir ini ? Bahkan wilayah-wilayah yang berpuluh-puluh tahun tidak banjir, hari ini banjir. Bapak dimana ?"

 "#WajahBaruJakarta Dulu banjir itu tahunan datangnya Kini tiap abis hujan pasti #banjir," tulis pemilik akun @MurtadhaOne1. 

Di mana Anies hari ini? Di saat sejumlah wilayah terendam banjir pada hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kegiatannya meninjau lokasi banjir dan pintu air melalui fitur Instagram Story pada akun resmi Instagram, @aniesbaswedan.

Anies tampak meninjau banjir di Cempaka Putih Barat dan Pintu Air Serdang, Kemayoran. Pada Minggu pagi, banjir diinformasikan terjadi di 55 rukun warga (RW) di Jakarta. RW yang terendam banjir tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan.

Banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol. Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved