Evan Dimas Gelandang Andalan Timnas Indonesia Akhiri Masa Lajang, Resmi Nikahi Dewi Zahrani

Evan Dimas Gelandang Andalan Timnas Indonesia Akhiri Masa Lajang, Resmi Nikahi Dewi Zahrani

POS-KUPANG.COM - Gelandang andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, resmi menikahi kekasih pujaan hatinya.

Akad nikah Evan Dimas dilakukan di Masjid Agung Surabaya, Sabtu pagi (22/2/2020).

"Iya, pagi ini (akad nikah) di Masjid Agung. Mempelai wanita bernama Dewi Zahrani," kata Robert Nepa Seno, kerabat dekat Evan Dimas, kepada SURYAMALANG.COM via pesan singkat, Sabtu (22/22/2020).

Dua hari sebelum menikahi Dewi Zahrani, Evan Dimas masih disibukkan dengan rutinitas pertandingan.

Kamis (20/2/2020) kemarin, Evan Dimas membela Persija Jakarta saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

• Pelatih Arema FC Lepas 4 Pemain Anyar Malah Pinjam 3 Pemain Persija Jakarta, Ini Daftar Nama Pemain

• Foto Via Vallen di Laga Persija vs Persebaya Jadi Sorotan Malah Nama Marco Simic Ikut Diseret-seret

* Ternyata Sudah Lama Evan Dimas Ingin Gabung Persija Jakarta, Hari ini Terwujud Macan Kemayoran

Evan Dimas mengaku sudah lama ingin berseragam Persija Jakarta.

Bahkan Evan Dimas mengatakan, ia ingin menjadi skuat Macan Kemayoran sejak masih memperkuat Bhayangkara FC.

Dia pernah merasa iri dengan dukungan dari The Jakmania untuk Persija Jakarta saat memperkuat Bhayangkara FC di Liga 1 2017.

Saat itu, Evan Dimas menjalani laga terakhir Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi pada laga kandang.

Namun bukan Bharamania yang meramaikan laga, melainkan The Jakmania yang berstatus sebagai suporter tamu.

• Resmi, Timnas Indonesia vs UEA Digelar di Bali dan Tanpa Penonton Akhir Maret 2020

• Resmi, Timnas Indonesia vs UEA Digelar di Bali dan Tanpa Penonton Akhir Maret 2020

"Kadang saya main di Bhayangkara berpikir kapan bisa main di tim besar," kata Evan Dimas, Sabtu (11/1/2020).

"Alhamdulillah hari ini terwujud. Saya sangat senang main di klub besar," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, bermain di klub besar bisa menjadi sumber motivasi berbeda dibanding memperkuat klub-klub lain.