Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Petani di Sumba Barat Mulai Traktor Lahan, Siap Tanam Padi
Dua hari diguyur hujan deras, petani di Sumba Barat mulai traktor lahan, siap tanam padi
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Dua hari diguyur hujan deras, petani di Sumba Barat mulai traktor lahan, siap tanam padi
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Hujan deras mengguyur Kota Waikabubak dan Loli khususnya dan Sumba umumnya selama dua hari terakhir ini membuat para petani beramai-ramai mentractor lahan sawah untuk menanam anakan padi.
Sementara sebagian petani lainnya yang sudah dahulu menanam juga turun ke sawah mengatur aliran air menuju lahan persawahannya. Para petani tidak mempedulikan hujan besar yang terjadi tetapi justru merasa senang bisa menanam padi atau merasa senang karena tanaman padi selamat dari kematian akibat panas berkepanjangan.
• Galau Ariel NOAH Terngkap Pada Perempuan Ini, Luna Maya, VJ Laissti, Pevita Pearce, Sophia Latjuba?
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM di lokasi persawahan belakang lapangan pacuan kuda gelora pada eweta dan Weekaeou, Jumat (21/2/2020), puluhan petani turun ke sawah mentractor dan mengolah sawah untuk menanam padi.
Sedangkan sebagian petani lainnya mengatur aliran air ke lahan sawah yang sudah ditanami anakan padi.
• Kondisi Terkini Lucinta Luna di Dalam Tahanan Diungkap Abash, Feni Rose Bongkar Barang Titipan
Ama David dan Ruben, dua petani yang secara terpisah ditemui di gelora pada eweta dan Weekarou mengatakan, baru merencah lahan sawah miliknya karena hujan terlambat turun. Memang beberapa kali turun hujan tapi intensitas hujan turun tidak normal menyebankan petani tidak bisa menanam karena stok air tidak cukup. Hal itu karena umumnya petani Kecamatan Kota Waikabubak dan Loli adalah petani sawah tadah hujan.
Dalam kesempatan itu, keduanya berharap hujan tetap turun agar petani bisa menanam sehingga hasil yang diperoleh baik pula. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)