Piala Gubernur Jatim 2020
Hari Ini Arema FC Libur Setelah Tumbang di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 vs Persebaya Surabaya
Tim Arema FC diberikan jatah libur sehari setelah kalah 2-4 dari Persebaya Surabaya di Stadion Soeprijadi Blitar, Selasa (18/2/2020) kemarin.
Hari Ini Arema FC Libur Setelah Tumbang di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Lawan Persebaya Surabaya
POS-KUPANG.COM - Setelah menjalani padatnya jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 yang jeda pertandingannya hanya sehari dan tak pernah ada libur, akhirnya pemain Arema FC kini mendapat jatah libur.
Tim Arema FC diberikan jatah libur sehari setelah kalah 2-4 dari Persebaya Surabaya di Stadion Soeprijadi Blitar, Selasa (18/2/2020) kemarin.
Tim Arema FC akan kembali berlatih untuk persiapan kompetisi Liga 1 2020 pada Kamis (20/2/2020).
"Ya benar. Hari ini tim libur sehari," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, Rabu (19/2/2020).
Begitu pulang dari Blitar, tim langsung kembali ke Malang.
"Besok sore tim baru mulai latihan lagi," ujarnya.
Tim akan berlatih untuk menjalani laga perdana di Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo yang rencananya akan digelar, Senin (2/3/2020) mendatang.
Polisi Usut Bentrok Suporter
Kerusuhan berupa bentrok antarkelompok suporter yang terjadi pada laga semifinal Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 di Blitar, Selasa (18/2/2020) terus diusut polisi.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan, pihaknya atau Polres Blitar Kota sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti yang bakal digunakan dalam analisis digital forensik.
Yakni sejumlah video yang merekam detik-detik kerusuhan yang berujung pembakaran tujuh unit motor di persimpangan jalan di kawasan Dawuhan, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).
"Dari Kapolres Blitar sudah diidentifikasi. Sudah diambil videonya," kata Luki di Aula Patuh Semeru Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (19/2/2020).
Melalui bukti multimedia itu, ungkap Luki, pihaknya mengaku sudah merujuk pada sejumlah oknum yang diduga kuat bakal bertanggung jawab atas kerusuhan itu.
"Kami sedang tindak lanjuti. Kami akan cari pelakunya. Ada beberapa," tuturnya.