Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Perbedaan Perih & Nyeri di Dada Karena GERD dan Serangan Jantung
Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Perbedaan Perih & Nyeri di Dada Karena GERD dan Serangan Jantung
GERD adalah dimana asam lambing naik ke kerongkongan dan atau esofagus, kemudian menyebabkan iritasi.
Cairan lambung yang bersifat asam ini dapat mengiritasi lapisan dinding esofagus dan menyebabkan sakit tenggorokan.
Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan sensasi nyeri dan panas di dada.
Meskipun heartburn ini menyebabkan nyeri di dada, kondisi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi jantung.

Karena kerongkongan berada sangat dekat dengan jantung, maka nyeri yang disebabkan oleh heartburn dan Serangan Jantung sulit dibedakan.
Perbedaan nyeri akibat Serangan Jantung dan heartburn
Banyak orang yang salah menduga Nyeri Dada yang disebabkan oleh heartburn dan Serangan Jantung.
Dugaan yang salah ini bisa berakibat pada penanganan yang dibutuhkan, sebab penanganan dari dua kondisi ini sangat berbeda.
Nyeri Dada akibat heartburn dan Serangan Jantung memang cenderung mirip, tetapi keduanya bisa dibedakan dengan beberapa ciri-ciri.
Dilansir dari hellosehat, berikut ini adalah perbedaan Nyeri Dada akibat Serangan Jantung dan heartburn.
Nyeri akibat Serangan Jantung
Sebenarnya, tidak semua orang mengalami genjala Nyeri Dada ketika mengalami Serangan Jantung.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sebuah penelitian dari University of British Columbia, mengungkapkan bahwa gejala Nyeri Dada saat Serangan Jantung banyak dirasakan oleh laki-laki dibandingkan perempuan.
Nyeri Dada yang disebabkan oleh Serangan Jantung bisa terjadi di semua bagian dada dan tidak hanya di dada kiri saja.

Nyeri yang dirasakan biasanya terasa seperti terikat, diremas, dan benar-benar tidak nyaman.