Aparat Polres Manggarai Identifikasi di TKP Anak Tewas Drainase
Aparat Polres Manggarai dibawah pimpinan Kabag Ops, Matheus Anus langsung terjun ke lokasi kejadian anak jatuh di drainase lalu tewas di Kam
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Aparat Polres Manggarai dibawah pimpinan Kabag Ops, Matheus Anus langsung terjun ke lokasi kejadian anak jatuh di drainase lalu tewas di Kampung Leda, Kelurahan Bangka Leda, Manggarai, Rabub(19/2/2020) siang.
Tim Polres Manggarai langsung meminta data identifikasi korban yang sudah berada di Leda.
Kehadiran aparat diterima keluarg, Lurah Bangka Leda dan Camat Langke Rembong, Daniel Baru.
Di TKP sudah ada Bhabinkamtibmas Bangka Leda, Bripka Albertus Rahmat yang sudah meminta keterangan saksi dan warga.
Demikian pantauan POS-KUPANG.COM di Leda, Rabu (19/2/2020) siang.
Kabag Ops sempat bertemu keluarga dan melihat jasad korban.
Yang mana di rumah duka sudah ada keluarga yang meratapi kematian korban.
Isak tangis terdengar dari luar karena jasad korban dibaringkan di teras rumah.
Keluarga terus menangis sampai aparat kepolisian kembali.
"Saksi yang pertama melihat korban jatuh dk drainase sudah ada nama dan sudah dimintai keterangan," papar Kabag Ops Polres Manggarai, AKP Matheus Anus.
Sebelumnya diberitakan, Br (8), siswa SD di Kampung Leda, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai ditemukan tewas dalam drainase, Rabu (19/2/2020) siang.
Br diduga terpeleset lalu terjatuh ke dalam got di depan rumahnya sesudah pulang dalam kios.
Yang Mana Br sempat terseret air got sejhauh 50 meter karena sedang hujan deras dan air di selokan cukup deras.
Warga yang mengetahui Br tewas di dalam drainase langsung geger dan membawa korban ke RSUD Ruteng tapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Demikian data hasil keterangan warga di rumah duka di Kampung Leda kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (19/2/2020) siang.
Menurut warga, Br sudah pulang sekolah lalu pergi ke kios.
Begitu pulang dari kios ia jatuh ke dalam drainase di depan rumah kontrakan mereka.
Br lalu terbawa air hingga ditemukan meninggal dunia.
Ibunya dan warga sempat mencari Br karena panik lantaran tidak pulang rumah.
Apalagi sedang turun hujan deras.
Warga yang mencari menemukan Br berada di dalam drainase sekira 50 meter dari rumahnya.(ris)
