Khasanah Islam
Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki, Lengkap dengan Doa Serta Artinya
Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki, Lengkap dengan Doa Serta Artinya
Untuk jenazah laki-laki:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Bacaan Latin
Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu
Artinya
“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
Untuk jenazah perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Keenam, mengucapkan salam secara sempurna:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Posisi Imam dalam Sholat Jenazah untuk perempuan
Cara Sholat Jenazah untuk perempuan yang pertama adalah posisi imam berada pada searah tali pusar jenazah.
Di belakang imam, para makmum disarankan untuk membuat shaf yang ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya makmum perempuan dewasa.
Untuk Sholat Jenazah memberikan pahala yang sangat besar untuk orang-orang yang melaksanakannya.
Selanjutnya, ada beberapa bacaan yang harus dilafalkan saat Sholat Jenazah untuk perempuan sebagai cara Sholat Jenazah yang akan dilakukan.
Cara Sholat Jenazah pertama adalah niat. Pengucapan niat sholat jenazah antara laki-laki dan perempuan berbeda.
Niat sholat jenazah perempuan:
Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.
Selanjutnya pada takbir kedua membaca sholawat,
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
Dilanjutkan dengan takbir ketiga dengan membaca:
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar
Atau bisa juga dibaca versi pendek saja, seperti di bawah ini:
Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa.
Pada takbir keempat membaca:
Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa.
Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.
Posisi Imam dalam Sholat Jenazah untuk laki-laki
Sedangkan cara Sholat Jenazah untuk jenazah laki-laki posisi imam berbeda dengan menyolatkan jenazah perempuan.
Cara Sholat Jenazah untuk laki-laki adalah posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah.
Untuk Sholat Jenazah untuk laki-laki lebih diutamakan dilaksanakan di masjid atau musholla terdekat, namun bila masjid atau musholla jauh maka bisa dilakukan di rumah.
Niat sholat jenazah laki-laki:
Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.
Selanjutnya pada takbir kedua membaca sholawat,
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
Dilanjutkan dengan takbir ketiga dengan membaca:
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar
Atau bisa juga dibaca versi pendek saja, seperti di bawah ini:
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu
Pada takbir keempat membaca:
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri. (*)