Breaking News

Jaring Supir Nakal, UPPKB Nunbaun Sabu, Kupang, NTT, Bakal Beroperasi 24 jam

Jaring Supir Kendaraan Pengangkut Barang yang Nakal, UPPKB Nunbaun Sabu, Kupang, NTT, Bakal Beroperasi 24 jam

UPPKB NUnbaun Sabu di Kupang, NTT itu terkesan "angker". Supir dan petugas pun seringkali berdebat.

Namun kini kantor yang dikenal dengan sebutan jembatan timbang itu menjadi tempat yang nyaman bagi supir-supir yang membawa kendaraan pengangkut muatan barang tersebut.

Saat ini, pegawai atau petugas UPPKB Nunbaun Sabu tidak lagi hanya pria namun juga ada sejumlah petugas perempuan. 

Suasana rapat kordinasi antara Kepala Balai Wilayah XII NTT, Tito Gesit Utiarto, SE,DESS bersama staf dan juga mitra terkait di Kantor UPPKB NUnbaun Sabu, Kupang, beberapa hari lalu. (poskupangwiki.com/novemy leo)
Suasana rapat kordinasi antara Kepala Balai Wilayah XII NTT, Tito Gesit Utiarto, SE,DESS bersama staf dan juga mitra terkait di Kantor UPPKB NUnbaun Sabu, Kupang, beberapa hari lalu. (poskupangwiki.com/novemy leo) (POS KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Perubahan wajah Kantor UPPKB Nunbaun Sabu itu dilakukan oleh Kepala Balai Wilayah XIII NTT, Tito Gesit Utiarto, SE,DESS dan jajarannya sejak beberapa bulan lalu.  

"Kalau dulu dikenal sebagai jembatan timbang, dulu mungkin ada pengemudi kendaraan angkutan berusaha untuk tidak masuk ke UPPKB  karena mungkin dianggap tidak meneyanangkan, sehingga kendaraannya tidak mau ditimbang," kata Tito.

Tapi kemudian secara perlahan lahan, setelah dilakukan sosialisasi, pembinaan maka kini supir mulai "akrab" dengan UPPKB Nunbaun Sabu.

"Pengemudi setelah melakukan perjalanan jauh, mampirlah ke UUPKB untuk mengecek kendaraannya sekaligus bisa jadi tempat istirahat sejenak. Dan ada minuman dan snack ringan untuk menyegarkan kondisi pengemudi yang capek setelah melakukan perjalanan jauh.

Pegawai UPPKB Nunbaun Sabu Kupang NTT Tidak Lakukan Pungli Gara-Gara Hal Ini

Tito menambahkan, kini para petugas UPPKB Nunbaun Sabu semakin cekatan, cepat dan ramah dalam memberikan pelayanan. "Petugas kami ramah, cepat dan menyenangkan," kata Tito.

Tito juga menjamin, di UUPKNB tak ada praktek pungli atau suap karena ada pengawasan ketat dan CCTV yang dipasang di berbagai tempat.

"Kami terus akan memberikan pengawasan dan saya tidak segan melakukan peninjauan, pengawasan, dan penindakan secara langsung kepada petugas yang melakukan  pungli," tegas Tito.

Menurut Tito, hal ini dilakukan untuk bisa menuju ke zona integritas dan UUPKB bisa meraih Wilayah Bebas Korupai alias WBK.

Kepala Balai Wilayah XIII NTT, Tito Gesit Utiarto Ubah Wajah UPPKB Nunbaun Sabu Kupang NTT Jadi Seperti ini.
Kepala Balai Wilayah XIII NTT, Tito Gesit Utiarto Ubah Wajah UPPKB Nunbaun Sabu Kupang NTT Jadi Seperti ini. (POS KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

"Optimis kami akan meraih WBK. CCTV yang terpasang itu salah satu bentuk pengawasan. Semua kegiatan, semua area terpantau dan terekam aehingga tak bisa pungli dan suap di UPPKB Nunbaun Sabu," kata Tito.

Bagi para supir, Tito berpesan untuk tidak memberikan suap kepada petugas.

"Pengemudi, pemilik kendaraan dan pihak lain, untuk lebih memperhatikan keselamatan, keamanan dengan mematuhi peraturan, jangan over load dan over dimensi sehingga keselamatan di jalan lebih terjamin," pesan Tito.

Over load adalah muatan yang berlebihan yang melewati syarat bagi kendaraan, over dimensi adalah ukuran kendaraan yang berlebih tidak sesuai aturan. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved