Pesan Khusus Dies Natalis Kantor Kemenag Lembata: Pegawai Kemenag Lembata Dilarang Minum Alkohol

Haji Hasan berpesan kepada para pegawai Kantor Kemenag Lembata supaya mereka tidak mengkonsumsi minuman keras beralkohol.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RICARDUS WAWO
Suasana Peringatan HUT Ke-17 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata yang berlangsung meriah, Selasa (11/2/2020) 

Pesan Khusus Dies Natalis Kantor Kemenag Lembata: Pegawai Kemenag Lembata Dilarang Minum Alkohol

POS-KUPANG.COM |LEWOLEBA--Peringatan HUT Ke-17 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata berlangsung meriah. Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Lembata dan DPRD Lembata juga tampak menghadiri perayaan ini dan menyampaikan apresiasi atas kiprah Kantor Kemenag Kabupaten Lembata selama 17 tahun.

Namun ada satu pesan khusus bagi para pegawai Kantor Kemenag Lembata dari Kepala Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Haji Hasan Langodai.

Di sela-sela sambutannya, Haji Hasan berpesan kepada para pegawai Kantor Kemenag Lembata supaya mereka tidak mengkonsumsi minuman keras beralkohol.

Alasannya, minuman keras bisa mengakibatkan para pegawai mabuk dan berpotensi menimbulkan huru-hara di tengah masyarakat.

Dia mencontohkan, di Kota Kupang, kekacauan akibat mabuk miras seringkali terjadi di saat pesta wisuda dan sambut baru. Dia tidak ingin para pegawai kantor agama terjerumus dalam kemabukan.

"Kalau ada yang melihat para pegawai kantor agama minum alkohol dan berbuat onar segera lapor supaya kita selesaikan dengan cara kita sendiri," ungkap Haji Hasan disambut tepuk tangan dan tawa hadirin di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Lembata, Selasa (11/2/2020).

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan pesan-pesan kerukunan antar umat beragama dan dua event penting tahun ini yang perlu dipersiapkan yakni Pesparani Katolik dan gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Pesparani Katolik tingkat nasional dan Provinsi NTT akan dihelat di Kota Kupang. Sedangkan Kabupaten Lembata juga akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi NTT.

Menurut dia, Kabupaten Lembata pastinya mempunyai pertimbangan tertentu untuk menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Provinsi NTT. Oleh karena itu, momen ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi Lembata ke luar daerah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lembata Haji Ishak Sulaiman menyebutkan peringatan dies natalis ini sedianya dirayakan pada 5 Februari 2020 karena pada tanggal yang sama di tahun 2003 Bupati Andreas Duli Manuk meresmikan kantor tersebut. Sedangkan Kantor Kemenag RI sendiri sudah berusia 74 tahun.

"Kita tetap masih butuh pendampingan dan dinasihati, butuh dikuatkan, diberi nutrisi dan untuk memberi kekuatan kepada masyarakat sebagai mitra kami yang paling dekat," kata Haji Ishak.

Kata dia, Kabupaten Lembata juga sudah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar lebih untuk penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi NTT di Lembata.

"Kita ingin berintegritas, jangan hanya omong saja, kita ingin buktikan dalam karya-karya besar, kita rukun bersama-sama, dan bangun sinergitas bersama-sama dan wujudkan Lembata yang maju," pesan Haji Ishak.

Dia berharap para pegawai harus berubah dalam hal integritas, inovasi, profesional, tanggungjawab dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

"Ini pernyataan kita harus berubah, mindset dan perilaku serta cara hidup. Karyawan yang harus berintegritas untuk buat perubahan. Harus bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya. Paling penting kita bekerja dengan hati," pesannya.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday juga menekankan pentingnya menjadi pegawai yang berintegritas yang berarti apa yang ada di dalam hati dan pikiran itu yang diungkapkan dan dilaksanakan.

"Ini rumah kita bersama jadi nilai-nilai kebersamaan harus tumbuh dan berkembang di sini. Mari kita sama sama berubah dan buat sejarah di Lembata dan mulainya di sini tempat rumah untuk semua masyarakat Kabupaten Lembata," kata Wabup Langoday.

Pesan-pesan senada juga disampaikan perwakilan tokoh agama, Romo Sinyo da Gomes yang menyebutkan usia 17 sebagai usia emas.

"Usia ini juga harus dimaknai sebagai usai emas mengisi hal-hal positif bagi fondasi masa depan," sebutnya.

Usia 17 menurutnya adalah usia emas yang dipenuhi semangat dan keceriaan serta prestasi gemilang bagi masyarakat Lembata.

Pilkada 2020, Christofel Praing-David Wadu Sudah Lakukan Komunikasi Politik di Sejumlah Parpol

dr. Frisky Ronald Tua: Virus Corona Mendunia, Haruskah NTT Siaga

Baginya Kantor Kemenag adalah rumah bersama dan di rumah ini semua masyarakat adalah sadudara-saudari

"Pengalaman indah ini harus kita teruskan di mana kita berada. Ini rumah kita bersama. Kita bangun semangat ini di kalangan para pimpinan tokoh agama dan jajaran pegawai kemenag. Kebersamaan dan kekeluargaan selalu ada di kantor kemenag," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved