Karen Idol Geram Kematian Anaknya Dikaitkan dengan Marshanda, Begini Ancamannya!

Selama ini banyak tudingan yang mengarah pada Marshanda terkait dengan kematian anak Karen Idol.

Tak hanya itu saja, ada juga yang menuding suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth memiliki hubungan dengan Marshanda.

• Begini Kronologi Hingga Marshanda Dituding Penyebab Keretakan Rumah Tangga Karen Idol

Kuasa hukum Karen Pooroe, Acong Latief meminta polisi untuk memeriksa Marshanda.

Sebab, Marshanda diduga adalah pemilik dari apartemen tempat Zefania mengalami kecelakaan.

Karenanya, tim kuasa hukum Karen Pooroe ingin Marshanda ikut diperiksa polisi.

"Yang punya apartemen. Menurut keterangan klien kami apartemen adalah milik Marshanda. Artinya pemilik apartemen ini harus ikut bertanggung jawab dalam permasalahan ini," ujar Acong Latief dilansir TribunnewsBogor.com.

"Kita akan minta kepolisian untuk diperiksa. Apakah di sini ada kaitannya atau tidak. Nanti kepolisian yang mengetahui itu. Paling tidak sebagai saksi," sambungnya.

• Dituduh Pelakor, Inilah Pembelaan Marshanda, eks Baim Wong Tempuh Jalur Hukum Tuntut Karen Idol?

Pernyataan berbeda dikatakan oleh Pengacara Karen Idol, Wemy Amanupunyo.

Wemy mengatakan agar tidak mengaitkan kematian anak Karen Idol dengan Marshanda.

Wemy meminta media untuk tidak membuat opini seolah Marshanda ikut bertanggungjawab.

Padahal diketahui bersama bahwa statment soal Marshanda awalnya dilontarkan oleh kuasa hukum Karen Pooroe.

"jangan mengelurkan statment yang aneh, seolah menuduh seseorang dalam hal ini mbak M, itu berselingkuh atau ikut bertanggung jawab atas kematian anak mba Karen, jadi minta tolong," kata Wemy dikutip dari akun Youtube KH Infotainment berjudul FULL WAWANCARA KAREN IDOL PERIHAL KEDATANGAN KE POLRES JAKSEL PERTANYAKAN SOAL ZEFANIA CARINA.

Tak hanya pengacara saja, Karen Idol juga menuliskan kegeramannya lewat Insta Story.

Karen Pooroe menulis meminta pada siapapun agar tidak melakukan bully.

• Pernah Dituduh Selingkuhan Suami Karen Pooroe, Marshanda Unggah Pesan Menyentuh untuk Karen

"Saya seorang ibu yang hancur hati, yang masih belum bisa percata kalau anak saya sudah dipanggil Tuhan,