Selain itu, berita Arema hari ini populer lainnya juga menyangkut alasan Sabah FA ikut Piala Gubernur Jatim 2020.  

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer Selasa, 11 Februari 2020 yang telah terangkum. 

1. Bocoran Rekrutan Pemain Baru 

Seperti apa sosok rekrutan baru Arema FC musim ini? Benarkan rekrutan baru Arema Fc bukan pemain asing?

Seperti diketahui saat ini Arema FC tengah mencari winger kiri untuk menyempurnakan squad yang diasuh oleh Mario Gomez.

Saat ini Arema FC telah memiliki 29 pemain yang sudah resmi dikontrak dan satu pemain yang belum dikontrak namun sudah mendapat rekomendasi dari tim pelatih

Selain itu, Arema FC juga akan meminjamkan beberapa pemain mereka musim ini.

Pemain yang dipinjamkan adalah pemain yang dinilai kurang maksimal dan tak sesuai ekspektasi.

Charis Yulainto selaku Asisten Pelatih Arema FC membenarkan hal ini.

"Belum ada arahan dari Head Coach. Yang pasti Coach Gomez bilang ada beberapa pemain yang dirasa kurang maksimal buat tim Arema," jelasnya.

Selain meminjamkan pemain, Arema FC juga akan mengkontrak pemain baru untuk musim ini.

Menurut Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto saat ini Singo Edan sudah berkomunikasi dengan winger Lokal terkait perekrutan ini.

Namun belum menemui titik temu karena ada kendala pada kontrak pemain dengan klubnya.

Soal nama si pemain, Charis dan manajemen Arema FC masih tutup mulut hingga nantinya si pemain benar-benar diperkenalkan apabila memang jadi bergabung.

"Ya benar (menambah pemain) dan menurut Coach Gomez kami perlu cari winger kiri."

"Memang awalnya kami sudah ada nama dan yang bersangkutan juga ingin gabung dengan Arema, tapi masih terkendala dengan kontraknya," kata Charis Yulianto pada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/2/2020).

Selain itu, Charis Yulianto juga membocorkan informasi terkait persiapan Arema FC dalam menghadapai Piala Gubernur Jatim 2020 Grup B.

Diberitakan sebelumnya, jadwal pemusatan latihan atau Training Camp (TC) Timnas Indonesia di Jakarta resmi diundur.

TC yang awalnya dijadwalkan mulai 9 hingga 17 Februari 2020 dan kini diundur oleh PSSI menjadi 14 hingga 22 Februari 2020.

Hal ini berarti dua pemain Arema FC ang dipanggil, yakni M Rafli dan Bagas Adi Nugroho bisa mengikuti pertandingan di turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 Grup B.

Terkait keuntungan mundurnya jadwal TC Timnas, Asisten Pelatih Arema FC Charis Yulianto membenarkan jika memang ada keuntungan bagi Arema, namun itu sebatas soal persiapan tim.

Dengan mundurnya jadwal TC, komposisi pemain Arema FC tentu lebih komplit.
Diharapkan Rafli dan Bagas akan dapat lebih memahami dan menyatu dengan tim saat tampil di turnamen Pilgub Jatim 2020.

Sekaligus waktu persiapan bersama tim dapat lebih lama sebelum berangkat ke Timnas dan sebelum Liga 1 dimulai.

"Kami melihat keuntungannya dari sisi persiapan tim saja," kata Charis Yulianto pada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/2/2020).

Sementara itu General Manager Arema FC mengaku sangat mendukung apabila pemain Arema FC dipanggil untuk bergabung bersama Timnas.

Namun pihaknya juga berharap agar PSSI paham dengan kondisi klub.

Termasuk soal menggelar TC saat jeda kompetisi seperti musim ini, manajemen mengaku sangat setuju apabila TC digelar saat tidak ada pertandingan.

"Sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI kan pernah menangani klub, jadi mereka bisa memadukan antara kepentingan klub dan negara."

"Yang pasti kami dukung timnas, tapi di sisi lain kami juga perlu tenaga para pemain yang dipanggil ke timnas," ujar Ruddy Widodo beberapa waktu lalu saat ditemui di Stadion Gajayana.

2. Alasan Sabah FA Ikut Piala Gubernur 

Sabah FA merupakan satu-satunya peserta di Piala Gubernur Jatim 2020 yang berasal dari luar Indonesia.

Tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto itu kini terdaftar sebagai tim promosi di Liga Super Malaysia, setelah sebelumnya berada di Liga Primer Malaysia.

Sebelum mengikuti turnamen Pilgub Jatim 2020, Sabah FA juga melakoni laga uji coba melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (8/2/2020) lalu, dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Terkait tujuan Sabah FA datang ke Indonesia dan mengikuti sejumlah laga uji coba serta turnamen ini, ternyata tak lain untuk persiapan tim sebelum kompetisi Liga Super Malaysia 2020 digelar.

Nantinya pada laga perdana Sabah FA, mereka akan menjalani laga tandang berhadapan dengan PDRM FA, Minggu (1/3/2020) mendatang.

"Turnamen ini (Pilgub Jatim,red) pas banget dengan pramusim kami. Karena dengan turnamen ini kami akan mendapatkan banyak manfaat dan hal positif. Di mana tim yang akan kami hadapi merupakan tim-tim yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya seperti Arema, Persija dan Persela. Mereka tim kuat, tim solid, tentu akan memberi manfaat untuk Sabah FA," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Senin (10/2/2020).

Selain itu, mantan striker Timnas asal Magelang itu juga mengatakan jika dengan turmamen ini, tak hanya pemain dan pelatih saja yang mengambil ilmu, tapi juga manajemen dalam mengatur suatu tim.

"Pengalaman ini akan sangat berharga untuk kami, untuk pemain dan manajemen kami. Tentu bagi kami tim promosi yang naik ke Liga Super Malaysia akan belajar untuk menghadapi tekanan dari penonton. Yang jelas akan dapat banyak manfaat dari sini," jelasnya.

Pada laga, Selasa (11/2/2020) besok, Sabah FA akan berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjurhan.

Tentu laga akan berjalan menarik karena Arema FC tak ingin mengecewakan Aremania, sementara Sabah FA juga tak akan tinggal diam.

3. Penyebab Arema FC Tak Target Jadi Juara Piala Gubernur Jatim 2020

Arema FC tidak mematok target menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

Pelatih Arema FC, Mario Gomez mendapat hak istimewa untuk memilih pemain di musim 2020.

Tapi, pelatih asal Argentina itu juga tidak ditarget harus membawa Arema FC menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

“Tim ini baru terbentuk. Mayoritas pemain baru, dan juga waktu persiapan yang relatif sebentar.”

“Tujuan kami ikut turnamen ini untuk memadukan tim dan membentuk chemistry.”

“Jadi kami tidak target untuk juara. Tapi kalau bisa juara, itu bonus,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/2/2020).

Bila Arema FC tidak bisa meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 pun tidak akan berpengaruh pada posisi Gomez sebagai pelatih kepala.

Menurutnya, target yang dipatok manajemen untuk Gomez adalah bisa membawa Arema FC go Asia.

“Saya pastikan Coach Gomez tetap aman di kursi kepelatihan meskipun Arema FC tidak bisa meraih juara Piala Gubernur Jatim 2020.”

“Tapi tentu tetap akan ada evaluasi dari kami. Target kami adalah go Asia.”

“Jadi, terserah Coach Gomez bisa membawa Arema FC menjadi juara di Liga 1 2020 atau saat Piala Indonesia,” jelasnya.

* Target Arema di Piala Gubernur Jatim

POS KUPANG.COM-- – Pelatih Arema FC, Mario Gomez tidak mematok anak asuhnya menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

Mantan pelatih Persib Bandung dan Borneo FC ini mematok target mengantar Arema FC go Asia melalui Liga 1 2020 atau Piala Indonesia 2020.

“Memang Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2020. Ada yang masih ingat hasil Arema FC di Liga 1 2019? Arema di posisi sembilan.”

“Kami tidak ingin berada di posisi sembilan Liga 1 2020. Kami ingin lebih baik,” kata Mario Gomez kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (11/2/2020).

Pelatih asal Argentina itu menjelaskan hal terpenting saat ini adalah persiapan untuk bisa bermain baik di kompetisi.

Apalagi saat ini fisik dan pemahaman taktik pemain Arema FC belum maksimal.

Makanya Piala Gubernur Jatim 2020 digunakan untuk ladang latihan dan menguji kondisi fisik dan taktik yang dilatih selama sebulan belakangan ini.

“Saat dituntut bermain 90 menit di turnamen, kami hanya bisa bermain 60 menit di kompetisi.”

“Kami tidak ingin itu terjadi. Semua harus step by step. Tidak ada yang langsung di atas.”

“Mungkin saya akan mainkan pemain antara 50-60 sampai 70 menit dulu di turnamen ini.”

“Ini akan dilakukan bergantian agar mereka tidak kelelahan,” jelasnya.

Mantan Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, kini melatih Arema FC. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

* Pemain Termahal Liga 1

POS KUPANG.COM-- Gelandang asing Bali United, Brwa Nouri masih menjadi pemain termahal di Liga 1 2020.

Pada musim lalu, Brwa Nouri juga tercatat sebagai pemain termahal di Liga 1 2019.

Brwa Nouri mengalahkan pemain Persib Bandung, Arema FC dan juga Persija Jakarta yang juga masuk dalam 7 pemain termahal di Liga 1 2020.

Dikutip TribunWow.com dari situs Transfermarkt.com, nilai transfer Brwa Nouri sebesar 600 ribu euro atau jika dirupiahkan menjadi Rp 9 miliar.

Namun nilai transfernya mengalami penurunan pada musim ini.

Sebelumnya, Brwa Nouri didatangkan Bali United dari klub Liga Swedia, Ostersunds FK pada awak musim 2019 dengan nilai transfer 800 ribu euro atau setara dengan Rp 12 miliar.

Sedangkan di urutan kedua ada bomber Persija Jakarta, Marko Simic.

Marko Simic mempunyai nilai transfer sebesar 550 ribu euro atau setara dengan Rp 8,2 miliar.

Berbeda dengan Brwa Nouri, nilai transfer Marko Simic juga terus mengalami kenaikan.

Pada musim pertamanya bersama Persija, nilai transfer Marko Simic hanya 200 ribu euro atau Rp 3 miliar saat didatangkan dari klub asal Malaysia, Melaka United pada tahun 2017 silam.

Kemudian disusul oleh pemain Arema FC Matias Malvino dan Persib Bandung, Nick Kuipers.

Keduanya memiliki nilai transfer sebesar 475 ribu euro atau senilai Rp 7,1 miliar.

Selain itu juga ada mantan pemain Arema FC yang pindah ke Persebaya Surabaya, yaitu Makan Konate dan eks Persib Bandung yang bergabung Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.

Berikut 7 pemain termahal di Liga 1 2020 mengacu pada situs Transfermarkt.com:

Brwa Nouri: 600 ribu euro (Bali United)

Ezechiel Ndouassel: 475 ribu euro (Bhayangkara FC)

Marko Simic: 550 ribu euro (Persija Jakarta)

Matias Malvino: 500 ribu euro (Arema FC)

Jaimerson da Silva : 475 ribu euro (Madura United)

Makan Konate: 475 ribu euro (Persebaya Surabaya)

Nick Kuipers: 475 ribu euro (Persib Bandung)

* Drama Transfer Irfan Bachdim

Drama transfer penyerang Bali United, Irfan Bachdim belum juga usai.

Sempat dikabarkan resmi bergabung dengan PSS Sleman, namun hal itu justru dibantah oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (7/2/2020), CEO Bali United, Yabes Tanuri menjelaskan bahwa secara resmi pihaknya belum melakukan negesiasi dengan klub manapun. 

Ia mengungkap bahwa sejauh ini belum ada klub yang secara resmi mengajukan tawaran kepada Bali United.

Seperti diketahui, kontrak Irfan Bachdim bersama Bali United sejatinya masih sampai akhir musim 2020.

"Belum ada tawaran resmi yang masuk dari klub mana pun (termasuk PSS)," jelas Yabes Tanuri.

"Irfan juga masih terikat kontrak dengan Bali United hingga Desember 2021," ujar Yabes menambahkan.

Selain itu jika mengacu dari data di situs Transfermarkt.com, Irfan Bachdim sebelumnya sempat menjadi pemain pemain PSS Sleman.

Dalam situs yang membahas seputar transfer pemain seluruh dunia itu, Irfan Bachdim sempat tercatat bergabung PSS Sleman per 7 Februari 2020.

Namun tidak berselang lama, berdasarkan pantauan TribunWow.com, Sabtu (8/2/2020), Irfan Bachdim sudah kembali berstatus sebagai pemain Bali United.

Kembalinya status Irfan Bachdim menjadi pemain Bali United tentunya memberikan isyarat dirinya batal bergabung dengan PSS Sleman.

Selain itu, bukti lainnya yaitu Irfan Bachdim masih terlihat mengikuti latihan bersama Bali United, Sabtu (8/2/2020) pagi tadi.

Hal itu diketahui dari unggahan story Instagram Irfan Bachdim dan juga unggahan dari Instagram resmi klub Bali United.

Terlihatnya Irfan Bachdim di latihan Bali United menandakan pemain naturalisasi tersebut saat ini masih menjadi pemain Serdadu Tridatu.

Bahkan tidak menutup kemungkinan juga, Irfan Bachdim akan bertahan di Bali United.

Namun nama Irfan Bachdim sudah tidak terdaftar di skuat yang akan dipakai di AFC Cup 2020.

Sebelumnya Bali United sudah mendaftarkan 30 pemainnya untuk mengarungi AFC Cup 2020.

Pemain yang dikabarkan akan pindah ke Persib Bandung, Ilija Spasojevic juga ikut didaftarkan Bali United.

Selain itu, Bali United juga mendaftarkan penjaga gawang Wawan Hendrawan yang sebelumnya dikabarkan akan bergabung ke Borneo FC.

* Bursa Transfer Pemain Asing Ditutup, Pelatih Persib Robert Alberts Pilih Geoffrey Castillion dan Wander Luiz

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

POS-KUPANG.COM - Bursa Transfer Pemain Asing Ditutup, Pelatih Persib Robert Alberts Pilih Geoffrey Castillion dan Wander Luiz

Kuota sisa pemain asing Persib Bandung tampaknya akan menjadi milik Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

Setelah menjalani serangkaian seleksi, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sudah menjatuhkan pilihan kepada keduanya.

Robert Alberts mengatakan bahwa keduanya akan dikontrak oleh Persib Bandung dan saat ini sedang dalam tahap negosiasi.

"Mereka masih dalam tahap negosiasi. Negosiasi masih berlangsung setelah kami merekomendasikan (direkrut) dan kami akan lihat nanti apa yang akan terjadi," ujar Robert Alberts setelah berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/2/2020).

Sebelumnya, Geoffrey Castillion memiliki keinginan untuk memperkuat Persib Bandung musim ini.

Geoffrey Castillion mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya menunggu untuk tanda tangan kontrak.

"Kami sudah bicara dengan coach dan dia ingin menawarkan saya kontrak tapi saya belum tahu kapan saya akan tanda tangan itu," ujar Geoffrey Castillion di Bio Farma, Jalan Pasteur No 28, Kota Bandung, Senin (3/2/2020).

Sementara itu, Wander Luiz ketika dimintai keterangan beberapa waktu lalu menolak untuk berkomentar.

Sambil menunjukan gestur tanda tangan kontrak, pemain asal Belanda itu baru akan berbicara jika sudah resmi menjadi pemain Maung Bandung.

Geoffrey Castillion Siap Tanda Tangan Kontrak

Siapa pemain asing ketiga dan keempat Persib Bandung masih tanda tanya.

Nama Bruno Matos sempat mencuat.

Namun belum juga ada kepastian.

Di Bandung, Persib sendiri tengah menyeleksi dua pemain asing.

Satu pemain asal Brasil yakni Wander Luiz.

Satu pemain lain dari Belanda, Geoffrey Castillion.

Setali tiga uang dengan Bruno Matos, keduanya juga belum resmi memperkuat Maung Bandung.

Pelatih Persib sepertinya sudah punya pilihan untuk mengisi slot dua pemain asing yang tersisa.

Robert Alberts mengaku sudah merekomendasikan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion untuk dikontrak manajemen.

Menurut Robert kedua penyerang asing itu masih dalam tahap negosiasi.

"Mereka masih dalam tahap negosiasi. Negosiasi masih berlangsung setelah kami merekomendasikan (direkrut), dan kami akan lihat nanti apa yang akan terjadi," ujar Robert Alberts seusai menggelar latihan di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (4/2/2020).

Sebelumnya, Geoffrey Castillion mengaku sempat berkomunikasi dengan Roberts Alberts mengenai nasibnya di Persib Bandung Bandung.

"Kemarin (Minggu, Red) saya berbicara dengan coach, dia ingin menawari saya kontrak," ujar Geoffrey Castillion.

Aksi Geoffrey Castillion di laga lawan Melaka United. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Namun Goeffrey Castillion mengaku tak tahu kapan akan dikontrak Persib meskipun sudah ada pembicaraan dengan Robert Alberts.

"Tapi saya belum tahu kapan bisa tanda tangan kontrak," ujarnya.

Geoffrey menambahkan, jika Persib Bandung menginginkan jasanya, ia siap mengeluarkan kemampuannya terbaiknya di Liga 1 2020.

"Saya akan menandatangani kontrak tapi tidak tahu kapan, kemarin kami baru bicara soal ketentuannya, semoga saja yang terbaik," ucapnya.

Wander Luiz di laga Persib vs Melaka United. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Geoffrey memang mampu menyedot perhatian tim pelatih dan bobotoh.

Ia langsung nyetel dan menyumbangkan dua gol ketika Persib menang 3-1 atas Melaka United.

Sementara Wander Luiz belum bisa menyumbangkan gol.

Namun Robert sepertinya melihat potensi di diri Wander Luiz.

Akan Uji Coba di Solo

Beredar kabar Persib Bandung akan menggelar pemusatan latihan tahap dua di Yogyakarta.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menampik hal tersebut.

Ia mengatakan Persib tidak akan melakukan pemusatan latihan tahap kedua di Yogyakarta.

Robert Alberts menambahkan, Persib Bandung hanya akan melakukan beberapa kali uji coba di Solo, Jawa Tengah.

Rencananya pertandingan di Solo akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2020.

"Bukan pemusatan latihan, tapi kami diundang untuk menjalani semacam pertandingan persahabatan di Solo sebagai perayaan ulang tahun Kota Solo," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (4/2/2020).

Di Solo, Persib Bandung tidak hanya melakukan uji coba sekali.

Namun Robert Alberts ingin para pemainnya melakukan dua pertandingan persahabatan.

Sebab akan sayang jika Persib jauh-jauh ke Solo hanya melakukan uji coba sekali saja.

Namun untuk lawan kedua nanti, Robert Alberts belum bisa memberikan konfirmasi karena sedang mencarinya.

"Dan berikutnya kami juga ingin memainkan laga uji coba lainnya. Jadi akan lebih masuk akal jika kami pergi ke sana dan setidaknya memainkan dua pertandingan. Kalau (melawan) Solo itu tanggal 15 dan mungkin untuk laga uji coba lainnya digelar dua hari setelahnya. Dan kami masih mencari apakah ada lawan yang bisa dihadapi di sana," katanya.

Tanggal 11 Februari Lawan Barito Putera

Robert Alberts, mengonfirmasi timnya akan melakukan partai uji coba menghadapi Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tanggal 11 Februari 2020.

Uji coba ini merupakan yang kedua diselenggarakan di Bandung.

Sebelumnya Persib menjamu Melaka United beberapa waktu lalu.

"Yang bisa dikonfirmasi kami akan menghadapi Barito tanggal 11 di Jalak Harupat. Jadi itu akan menjadi laga yang bagus, lawan yang bagus juga karena ada banyak pemain baru di sana. Akan sangat menarik," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (4/2/2020).

Setelah menghadapi Barito Putera, Febri Hariyadi dkk dijadwalkan terbang ke Solo untuk melakukan beberapa kali uji coba.

Lawan Persela di Laga Pertama

Persib Bandung telah mendapat draf jadwal Liga 1 2020. Maung Bandung akan menjamu Persela Lamongan pada partai pertamanya, 1 Maret 2020.

Di partai kedua, pasukan Robert Alberts ini akan melakoni laga tandang berat menghadapi Arema FC di Malang.

Robert Alberts mengatakan bahwa fokus dan perhatian timnya saat ini adalah laga pertama menghadapi Persela Lamongan di Bandung.

"Iya saya sudah melihatnya. Mari bicara soal pekan pertama lebih dulu dan Persela juga adalah tim yang kuat. Terpenting adalah menunggu jadwal secara resmi diumumkan," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (4/2/2020).

Pelatih asal Belanda ini memuji draf jadwal yang dibuat oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Menurut Robert Alberts, draft jadwal yang di keluarkan oleh PT LIB lebih baik dari pada sebelumnya.

"Saya rasa ini jadwal yang lebih baik jika dibandingkan dengan musim lalu dan ada perbaikan yang bagus, saya pikir kami harus senang melihat jadwal liga sudah disebut," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bursa Pemain Asing Persib Bandung Sudah Tutup, Tinggal Negosiasi Kontrak dengan 2 Striker, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/05/bursa-pemain-asing-persib-bandung-sudah-tutup-tinggal-negosiasi-kontrak-dengan-2-striker?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Ravianto

(*)