Warga Diminta Waspada Longsor Susulan
Akses roda empt dari Timur maupun Barat putus total. Banyak kendaraan roda empat yang terjebak
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Warga Diminta Waspada Longsor Susulan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kepala Desa Selalejo, Kun Senda mengimbau kepada masyarakat Selalejo dan sekitarnya agar selalu waspada terhadap longsor susulan.
Kades Kun mewanti-wanti agar masyarakat agar selalu waspada dan jangan sampai terlena.
"Kami sudah buat himbauan untuk masyarakat Selalejo dan Selalejo Timur untuk berhati-hati dalam setiap braktifitas," ujar Kades Kun, saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Senin (10/2/2020).
Kades Kun menyarankan agar masyarakat tidak boleh melanggar himbauan yang sudah disampaikan. Pencegahan dini berupa imbauan dan larangan sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa sehingga bisa mengingatkan masyarakat agar hindar dari bahaya longsor.
Sebab longsor yang terjadi tidak membahayakan masyarakat dan sudah mengetahui apa antisipasinya kedepan.
"Bagi masyarakat Selelejo dan Selalejo Timur kita selalu berwaspada dam setiap melakukan aktifitas di kebun, rumah, jalan, sekolah, baik malam atau siang apa bila hujannya lebat bagi warganya yang merasa tidak aman untuk segera mengungsi," ujar Kades Kun.
Kades Kun menegaskan bahwa harta gampang dicari, yang harus diselamatkan terlebih dahulu adalah nyawa.
Jika suasana saat hujan tidak nyaman lebih baik mengunsi dan tidak boleh bertahan.
"Selamatkan diri terlebih dahulu baru kita ingat harta benda. Harta kita bisa cari tapi diri kita tidak bisa cari," ujar Kades Kun.
Sejumlah Mobil Terjebak
Bencana alam berupa tanah longsor kembali terjadi di Desa Selalejo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
Kepala Desa Selalejo, Kun Senda, kepada POS-KUPANG.COM, menyatakan, akses jalan di desa yang ia pimpin tersebut putus total.
Sejumlah kendaraan bermotor terjebak saat lonsor terjadi. Apalagi longsorannya terjadi dibeberapa titik sehingga tidak bisa dihindari.
"Untuk hari ini akses jalan dari timur Kotakeo putus total. Kendaraan roda empat banyak yang terjebak. 5 pick up di Mila dari arah Timur, dari pusu tidak bisa keluar ke arah Timur maupun Barat," ujar Kun Senda, Minggu (9/2/2020) malam.
