Sehari, Kaum Muda Desa Muda di Flotim Geluti LDK
Minggu (9/2/2020) di Aula SDK Muda menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi 50 orang kaum muda di desa itu.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Sehari, Kaum Muda Desa Muda di Flotim Geluti LDK
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--- Karang Taruna Desa Muda di Kecamatan Kelubagolit, Flores Timur (Flotim), Minggu (9/2/2020) di Aula SDK Muda menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi 50 orang kaum muda di desa itu.
LDK diprakarsai pengurus Karang Taruna Desa Muda periode 2019-2022, diharapkan mendorong kaum muda memiliki rasa percaya diri tampil di depan umum.
Ketua Karang Taruna Desa Muda, Blasius Kopong Solot, mengatakan, anak-anak muda di Desa Muda memiliki potensi, bakat dan minat yang bisa dikembangkan,namun perlu dirangsang dengan pelatihan.
"Anak -anak muda di Desa Muda punya bakat dan potensi yang bisa dikembangkan. Melalui LDK, orang muda bisa tampil percaya diri di depan umum dan bisa mengorganisir diri dalam wadah organisasi," harap Blasius.
Kepala Desa Muda, Mateus Belawa, mengapresiasi Karang Taruna Desa Muda yang mampu melakukan persiapan hingga pelaksanaan kegiatan LDK.
Menurut Matheus, kepemimpinan perlu dimiliki oleh anak muda, bukan saja hanya memimpin di dalam organisasi, tetapi anak muda mampu memimpin dirinya sendiri.
"LDK lahir dari kolaborasi antara Karang Taruna dan pemerintah desa. Kegiatan ini penting membangun pemahaman berorganisasi dan kepemimpinan di dalam organisasi,” kata Matheus.
Hal paling sederhana yang diharapkan dalam kegiatan ini yakni, anak muda Desa Muda mampu memimpin dirinya sendiri dan sanggup mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki. Program ini akan terus berlanjut, mulai dari latihan dasar, menengah, hingga latihan kepemimpinan tingkat atas.
Narasumber LDK ini, Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena ) Cabang Kabupaten Flotim, Maksimus Masan Kian. Ia memaparkan materi kepimpinan, tidak dilahirkan, tetapi dibentuk melalui ruang -ruang latihan dan pengalaman yang didapat di organisasi.
Materi lainnya tentang organisasi, kepimpinan, teknik berdebat, diskusi, pidato dan rapat. Selain teori pengantar,peserta melakukan praktek langsung yang memancing peserta antusias mengikuti kegiatan.
"Namanya LDK, sehingga tidak ada ruang untuk kita berteori. Teorinya singkat sekedar pengantar, selebihnya kita berdialog dan praktek langsung dan semua mengalami,” ujar Maksi.
Yohanes Lopi, salah satu peserta LDK mengaku senang mendapatkan kesempatan berlatih kepemimpinan dasar.
"Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Materinya sederhana, lebih didominasi praktek langsung. Narasumber bersemangat membagikan materi mendorong kami peserta antusias mengikuti kegiatan,” ujar Yohanes
• VIDEO: Kades Nida Sewa Ojek Rp 50 Ribu Untuk Ambil Air. Simak Videonya
• FAKTA TERBARU Kematian Anak Penyanyi Karen Pooroe yang Terjatuh dari Lantai 6, Ini Kejanggalannya
Karang Taruna Desa Muda telah berusia 35 tahun. Lembaga ini terlibat membantu pembangunan di desa melakukan bakti sosial, penataan lorong di desa, pembentukan kelompok kerajinan tangan, pengembangan minat dan bakat olahraga bola voli dan sepak bola.
Pengurus Karang Taruna Orang Muda Desa periode 2019-2020, dipimpin Ketua, Blasius Kopong Solot, Sekretaris, Virgilius Laga Kari, Bendahara, Yohanes W Lopi. (laporan wartawan pos-kupang.com,eginius mo’a).