Karena Makan Sop Kelelawar dan Makan Buah Kena Virus Corona?

Wabah virus corona memang menjadi momok bagi masyarakat global. Ketakutan terinfeksi virus corona membuat sebagia

Editor: Ferry Ndoen
MetroUK
Seekor anjing melolong kesakitan dan menangis saat dibakar dalam keadaan hidup. Kebiasaan bagi masyarakat Wuhan kembali tersaji di tengah teror virus corona atau coronavirus yang mengerikan. 

POS KUPANG.COM-- - Wabah virus corona memang menjadi momok bagi masyarakat global.

Ketakutan terinfeksi virus corona membuat sebagian orang mencari tahu berita di media mainstream atau media sosial.

Tak sedikit masyarakat yang salah dalam memahami penyebaran virus corona.

Melansir Kompas.com berjudul "Akibat Sop Kelelawar sampai Menular Lewat Buah, 7 Hoaks Virus Corona" Sabtu (8/2/2020), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, terdapat 57 hoaks tentang virus corona Wuhan yang beredar di masyarakat.

Hal ini tentu membuat bingung masyarakat dalam menyaring informasi yang benar.

China sudah melakukan pelarangan berpergian, khususnya dari tempat-tempat dimana banyak warganya terjangkit virus corona.
China sudah melakukan pelarangan berpergian, khususnya dari tempat-tempat dimana banyak warganya terjangkit virus corona. (Reuters/Martin Pollard)

Namun, selain masyarakat, beredarnya hoaks seputar virus corona juga mempengaruhi para dokter.

DR. Dr. Erlina Burhan, Msc, SP. P (K) adalah salah satu yang mengeluhkan banyaknya hoaks tentang virus corona.

Dia menceritakan bahwa jumlah pasiennya bertambah dan banyak sekali pasien yang menanyakan kebenaran tentang informasi virus corona karena khawatir terinfeksi.

Terkait hal ini, Erlina menjelaskan tujuh hoaks tentang virus corona yang sering ia dapatkan dari pertanyaan masyarakat:

Seorang wanita Cina mengenakan topeng pelindung saat ia naik kereta bawah tanah pada jam sibuk malam pada 3 Februari di Beijing. Komisi Kesehatan Nasional negara itu melaporkan 64 kematian baru dalam semalam dan Hong Kong melihat korban pertamanya hari ini - menjadikan korban tewas menjadi 427.
Seorang wanita Cina mengenakan topeng pelindung saat ia naik kereta bawah tanah pada jam sibuk malam pada 3 Februari di Beijing. Komisi Kesehatan Nasional negara itu melaporkan 64 kematian baru dalam semalam dan Hong Kong melihat korban pertamanya hari ini - menjadikan korban tewas menjadi 427. ((Daily Mail))

1. Virus corona menular melalui buah

Erlina mengatakan, virus corona merupakan virus yang berkembang biak pada hewan dan menularkannya ke manusia. Jadi, tidak mungkin virus corona tumbuh di buah-buahan.

“Kalau tidak di hewan, dia (virus corona) tidak bisa berkembang biak. Jadi tidak mungkin bisa tumbuh di buah-buahan” ujarnya saat ditemui pada Edukasi Media "Personal& Respiratory Hygiene untuk Cegah dan Putus Rantai Infeksi Virus Corona" Jakarta (6/2/2020).

Ilustrasi kelelawar buah
Ilustrasi kelelawar buah (KOMPAS.com/Dok. Shutterstock)

2. Virus corona menular melalui pandangan mata

Menurut Erlina, virus corona tidak dapat menular melalui pandangan mata.

Memang ada seorang petugas kesehatan yang terjangkit karena virus corona masuk ke dalam mata, walaupun selalu memakai masker N95 dan tidak pernah ke pasar ikan Wuhan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved