Update Korban Virus Corona
Data Terbaru Korban Virus Corona: 807 Orang Meninggal, 37.153 Positif Terinfeksi, 2.617 Orang Sembuh
Virus Corona masih terus meluas. Dampaknya jumlah korban meninggal dunia akibat virus mematikan terus bertambah.
Data terbaru dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Minggu pukul 07.43 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini telah menewaskan 807 orang.
Sementara itu, Virus Corona juga menyebabkan 37.153 orang terinfeksi.
• Status Indonesia Bebas Virus Corona, Ini Kata WHO, SIMAK YUK
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.

Ke 28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.
Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.
Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.
Terbaru, negara Belgia mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya.
Hampir semua kematian terjadi di Hubei, tempat di mana virus tersebut muncul pertama kali di pasar hewan di Wuhan.
Namun, Filipina dan Hongkong telah melaporkan kematian akibat virus corona di luar China.
Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini, memiliki masa inkubasi 14 hari.
Tanda-tanda terjangkit virus corona bisa menyebar sebelum gejala muncul.
Adanya wabah ini telah berdampak pada kegiatan ekonomi dan bisnis di China.
Beberapa perusahaan telah menutup tokonya di Cihina, seperti Apple, Samsung, hingga Google.
• Ini Spesies Hewan Perantara Coronavirus dari Kampret ke Manusia, HATI HATI WASPADA
• Pengantin asal Natuna, Lokasi Resepsi Dekat Karantina Corona, Pernikahan Nyaris, Lihat Kisahnya
Mengutip dari LearnBonds, wabah virus corona ini telah menjadi epidemi paling mahal di dunia dalam 20 tahun terakhir.
Menurut data yang dikumpulkan dari LearnBonds.com, virus corona yang sebagian besar melanda di China ini menelan biaya negara sekira 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PBD) pda awal tahun 2020.