Corona Virus
Ini Gejala Baru Virus Corona Dipaparkan Komisi Kesehatan China, Ada Transmisi Baru
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) telah memperluas pedoman diagnostik untuk membantu mengidentifikasi pasien terinfeksi viruS
Meski begitu Huang mengatakan tidak ada obat yang terbukti menyembuhkan virus corona.
Antivirus digunakan dalam pengobatan HIV, hepatitis, dan influenza.
Namun, antivirus hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk membunuh virus atau mencegah replikasi virus.
"Untuk kasus-kasus ringan, Anda akanl lebih fokus pada cara-cara untuk meningkatkan sistem kekebalan pasien."
• Bursa Transfer Liga 1 Membara, Pemain Bali United Termahal, Persib, Arema dan Persebaya?

"Sehingga obat-obatan lebih tua seperti interferin dan lain-lain seperti itu, mungkin bisa sangat berguna," kata seorang eksekutif industri farmasi yang tak ingin sebutkan namanya.
Dilansir SCMP, Jumat (7/2/2020), Direktur Perawatan Kritis di Rumah Sakit Ruijin, Chen Dechang, mengungkapkan saat ini belum ada obat yang bisa membunuh virus corona secara langsung.
Ia menyebutkan kesembuhan pasien berdasarkan pada pasien itu sendiri.
Yakni tergantung kekebalan tubuh masing-masing.
"Belum ada obat yang bisa membunuh virus secara langsung."
• Mantan Pemain Persib Jonathan Bauman Pindah ke Arema FC, Minta Tak Dibandingkan dengan Makan Konate

"Dibutuhkan waktu lama untuk mengembangkan obat dan vaksin baru," ujar dia.

Perlahan, jumlah kasus virus corona semakin meningkat.
Mengutip worldometers.info, total kasus 2019-nCoV telah mencapai angka 31.481 pada Jumat pukul 13.07 WIB.
Korban tewas berjumlah 638 orang dan 1.563 lainnya dinyatakan sembuh.
(T*)
