Corona Virus
Indonesia Belum Mampu Deteksi Virus Corona, SIMAK Kata Ahli Mikrobiologi dan Penjelasannya
Beberapa negara yang sudah terjangkit di ASEAN, antara lain Malaysia, Thailand, dan Singapura.
lihat foto
Pengurutan gen itu kemudian diperlukan untuk menguji secara postif tentang virus ini, dan seluruh prosesnya memakan waktu hingga lima hari.
Dr Paranietharan mengatakan "kami (WHO) prihatin, Indonesia belum melaporkan satu pun kasus yang dikonfirmasi di negara berpenduduk hampir 270 juta orang ini."
"Tetapi kami telah diyakinkan oleh otoritas terkait bahwa pengujian laboratorium telah bekerja dengan baik," katanta menambahkan.
Lebih dari 2 juta turis Tiongkok mengunjungi Indonesia pada tahun 2019.
• Istri Antar Suami Menikah Lagi, Ini Kisah Pilu dan Alasan di Baliknya Pernikahan, SIMAK YUK
Negara-negara tetangga termasuk Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja dan Filipina semuanya telah mencatat kasus-kasus baru.
Larangan penerbangan antara Cina dan Indonesia baru mulai berlaku pada hari Rabu (29/1/2020), mendorong kekhawatiran tentang dampak ekonomi terhadap ekonomi Indonesia.
Pada awal pekan ini, Indonesia membawa 242 warga negaranya dari Wuhan, pusat virus, ke Kepulauan Natuna yang terpencil di mana mereka akan dikarantina selama dua minggu.
Warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura dipastikan terinfeksi virus itu pada hari Selasa (4/2/2020).
Kondisi Sedih Warga Wuhan
KONDISI menyedihkan tengah terjadi di China, terutama di Kota Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei, usai menjadi pusat persebaran Virus Corona.
Salah satunya Wang, seorang ibu rumah tangga berusia 33 tahun.
Keluarga Wang masih tinggal di kota tersebut sejak mulai diberlakukan isolasi tanggal 23 Januari lalu.
Melansir BBC, Wang pun mengungkapkan kisahnya selama menjalani masa isolasi di Kota Wuhan.
Wang lalu mengisahkan pamannya yang telah meninggal, ayahnya yang berada dalam kondisi kritis, serta ibu dan tantenya yang mulai menunjukkan gejala virus corona.
Berdasarkan hasil CT scan, paru-paru mereka terinfeksi. Saudara laki-lakinya juga telah mengalami batuk-batuk dan kesulitan pernapasan.
"Ayah demam tinggi. Suhu tubuhnya mencapai 39,3 derajat celsius. Dia terus batuk dan kesulitan bernapas. Kami menggunakan mesin oksigen di rumah dan dia bergantung pada alat tersebut 24 jam," ungkap Wang.
