Pendidikan
Belum Miliki Listrik 151 SMA/SMK di NTT Tidak Ikut UNBK
Pemerintah terus berupaya agar semua sekolah di Provinsi NTT bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) tahun 2020.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Pemerintah terus berupaya agar semua sekolah di Provinsi NTT bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020.
Namun, masih ada 151 sekolah yang belum terlayani listrik dari PLN.
Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Yohanes Rumat, Jumat (7/2), mengatakan, pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTT, PT. PLN dan PT. Telkom.
• Keluarga Korban Desak Kapolda Papua Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan Melkianus Lende
"Dalam paparan dari Kadis Dikbud NTT, ada sekitar 151 sekolah, baik SMA maupun SMK yang belum berlistrik. Tentu ini juga kendala ketika akan menghadapi UNBK," kata Yohanes.
Kepala Dinas Dikbud NTT, Benyamin Lola, mengatakan, jumlah sekolah yang ada di NTT baik negeri maupun swasta sebanyak 877 sekolah.
• STKIP Citra Bakti Ngada Bekali OSIS SMAK Thomas Aquino, Ini Yang Dilakukan!
"Khusus untuk UNBK tahun 2020, ada 17,22 persen sekolah yang belum berlistrik atau sebanyak 151 sekolah dari total 877 SMA dan SMK di NTT, " kata Benyamin.
Dijelaskannya, dari 151 sekolah itu memang ada listrik tetapi bukan listrik dari PLN. Di sekolah-sekolah itu, ada yang menggunakan genset dan juga menggunakan PLTS.
• Ini Sosok Polwan yang Viral Bripda Yosia yang Berani Menyamar untuk Ungkap Bos Besar PengedarNarkoba
"Jadi jumlah 151 sekolah ini sama sekali belum ada jaringan listrik.
Kondisi ini tersebar di semua kabupaten di NTT, kecuali Kota Kupang," katanya. (*)