Begini Kondisi PSK Libatkan Politisi Gerindra Andre Rosiade, Nangis Ingat Bayi, Bingung Banyak Tamu

Begini Kondisi PSK Libatkan Politisi Gerindra Andre Rosiade, Sering Nangis Ingat Bayi, Bingung Banyak Tamu

Editor: Alfred Dama
TribunPadang.com
Andre Rosiade dan seorang anggota dari Polda Sumbar menunjukkan uang kepada PSK di Padang. 

Begini Kondisi PSK Libatkan Politisi Gerindra Andre Rosiade, Sering Nangis Ingat Bayi, Bingung Banyak Tamu

POS KUPANG.COM -- Kasus penggrebekan prostitusi online kini berbuntut panjang, bukan saja politi Gerindra Andre Rosiade yang terancam dilaporkan ke MKD DPR RI, namun wanita bernisial N juga terus menangis menginat anaknya yang masih berusia setahun

Kondisi terkini N, Pekerja Seks Komersial / PSK yang digerebek bersama anggota DPR Andre Rosiade, kini dalam tekanan mental berat. 

Ia sering menangis di tahanan karena ingat bayinya yang baru berusia setahun.

Ia juga kebingungan, makin banyak tamu berdatangan ingin menemuinya. 

Ada yang menawarkan diri jadi pengacara, ada yang dari LSM, pegiat sosial, psikolog dan macam-macam kalangan lainnya tiba-tiba merasa sangat berkepentingan untuk mendampingi kasusnya. 

Tekanan mental N tersebut dituturkan kuasa hukum N dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar Riefia Nadra saat menemui N di Mapolda Padang, Jumat (7/2/2020).

"Dia teringat anaknya yang baru berumur satu tahun. Sementara dia ditahan," kata Riefia Nadra kepada Kompas.com.

Menurut Riefia, N terjerumus ke dunia hitam untuk menghidupi anaknya yang masih kecil, sementara N belum punya pekerjaan tetap untuk hidupi bayinya. 

"Dia sudah lama di Padang. Bertahun-tahunlah. Memang dia baru balik dari Sukabumi, namun sudah lama di Padang tinggal bersama tantenya," jelas Riefia.

 Riefia mengaku, N kerap didatangi tamu di Mapolda Sumbar sejak kasusnya menjadi sorotan publik.

"Ada yang datang dari organisasi, partai politik, komisi-komisi, LSM dan pihak yang ingin jadi pengacaranya," kata Riefia.

Menurut Riefia, kedatangan orang-orang tersebut membuat N tambah tertekan.

"Dia mengatakan sangat bingung ketika banyak orang yang datang menemuinya," kata Riefia.

Sebagai kuasa hukum, dirinya fokus memberikan pendampingan hukum terhadap kasus yang menjerat kliennya.

"Dia kan dijerat undang-undang ITE, makanya kita akan membantu N fokus ke kasus hukumnya," kata Riefia.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved