Hotman Paris Diisukan Pindah Keyakinan Usai Hadiri Pemakanan Gus Sholah, Ini Respon Sang Pengacara
Hotman Paris Diisukan Pindah Keyakinan Usai Hadiri Pemakanan Gus Sholah, Ini Respon Sang Pengacara
Dalam video itu, Hotman Paris terlihat duduk di dalam rumah peninggalan pendiri NU (Hasyim Asy'ari) untuk ikut menyaksikan orang-orang yang tengah sholat dzuhur.
Tak sebatas itu, Hotman Paris ikut sibuk menggotong keranda jenazah Gus Sholah menuju liang lahat.
Bersama para santri, ia ikut mengantarkan pemakaman adik kandung mendiang Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid itu.
Foto Hotman Paris duduk bersila di belakang jamaah sholat duhur sesaat sebelum jenazah Gus Sholah dimakamkan ikut mencuri perhatian.

Hotman Paris pun menyadari foto tersebut jadi sorotan, apalagi dia seorang non muslim.
"Netizen jangan nyinyir dulu! Sebelum tiba jenazah Gus Solah maka para Kyai sholat dzhuhur di rumah peninggalan pendiri Nu ( Hasyim Asy'ari) .
Hotman sudah mau keluar ruangan tapi oleh Para Kyai di suruh duduk dan dikasi makan !
He he karena sejak awal pertemuan Akrab krn hotman sudah pernah diundang tebu Ireng dan di kasi gelar Gus( di Jombang Pesantren Tebu Ireng)( muka hotman capek kusam terbang dari bali ke Jombang)," tulis Hotman dalam unggahannya di laman Instagram.
Setelah unggahannya tersebut menjadi viral, nama Hotman Paris pun menjadi trending di laman Twitter.
Banyak netizen yang mengagumi sifat Hotman Paris juga para kyai yang menghargai Hotman walaupun berbeda agama.
Pujian terhadap Hotman Paris juga datang dari mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Melalui akun Twitter @lukmansaifuddin, ia memberikan pujian pada Hotman Paris.
Lukman membeberkan perilaku Hotman Paris selama berada di pemakaman Gus Sholah.

Menurut Lukman, Hotman Paris tak hanya menunggui salat, tapi juga sabar menunggui proses penguburan selesai.
Menggunakan jas berdasi, Hotman Paris selalu berada di tepi liang lahat Gus Sholah.