Petugas Karantina Kesehatan PLBN Motaain Belum Temukan Pelintas Batas Terinveksis Corona Virus

--Sejauh ini, Petugas Karantina Kesehatan wilayah PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT belum mendeteksi pelintas batas yang terinf

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Petugas Karantina Kesehatan PLBN Motaain Belum Temukan Pelintas Batas Terinveksis Corona Virus
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
BAGI MASKER--Petugas Karantina Kesehatan PLBN Motaain membagi Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker mulut kepada petugas yang memiliki resiko tinggi melakukan kontak langsung dengan pelintas demi mencegah penyebaran virus corona.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Sejauh ini, Petugas Karantina Kesehatan wilayah PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT belum mendeteksi pelintas batas yang terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan Koordinator Karantina Kesehatan wilayah PLBN Motaain dr. Ewalde Ratrigis kepada Pos Kupang.Com saat dikomfirmasi, Senin (3/2/2020).

Menurut dokter Ewalde, PLBN Motaain memiliki dua unit thermal scanner masing-masing dipasang di pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. Alat ini berfungsi mendeteksi suhu badan bagi pelintas batas. Apabila pelintas batas terdeteksi suhu badannya maka akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Sejauh ini, kata dokter Ewalde, belum ditemukan pelintas yang terinfeksi virus corona. Petugas tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini agar tidak menyebar masuk ke wilayah Indonesia.

Kepala Imigrasi Kelas II Atambua, K.A Halim kepada Pos Kupang.Com mengatakan, bedasarkan release Deputi 1 Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP terkait pencegahan masuknya virus Corona di pintu exit entry darat mengatakan, hingga saat ini, belum ditemukan pelintas batas yang dinyatakan suspect virus corona.

Untuk mencegah masuknya Virus Corona yang saat ini menjadi epidemi global ke Negara Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN), pemerintah telah menggambil langkah-langkah antisipatif secara terkoordinasi di 7 PLBN, yaitu PLBN Aruk, PLBN Entikong, PLBN Badau, PLBN Motaain, PLBN Motamasin, PLBN Wini, dan PLBN Skouw.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Administrator PLBN Motaain, Engelberthus Klau, S.IP, M.Si mengatakan, PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT telah melakukan berbagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona melalui PLBN Motaain.

Pertama, melakukan pengawasan terhadap semua Pelintas yang datang dari Negara Timor Leste agar mendapatkan skrinning menggunakan kamera pemindai suhu tubuh dan surveylans syndrom oleh petugas Karantina Kesehatan di ruang kedatangan gedung utama.

Gubernur NTT Minta Jajarannya Dukung Program Nasional di NTT

Kedua, petugas Karantina Kesehatan telah melakukan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker mulut kepada petugas yang memiliki resiko tinggi melakukan kontak langsung dengan pelintas.

Ketiga, apabila ditemukan pelintas yang memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara yang terinveksi Virus Corona, maka Petugas Karantina Kesehatan akan menerbitkan kartu Kewaspadaan Kesehatan bagi Pelintas tersebut. Keempat, memasang layanan iklan terkait Virus Corona pada layar monitor di pintu kedatangan dan keberangkatan.

Mantan Pemain Juventus ke Persija, 5 eks Pemain Eropa Ramaikan Liga 1 2020 Bursa Transfer

Menurut Angel, demikian ia disapa, terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona, PLBN Motaain sudah melakukan berbagai langkah, termasuk koordinasi dengan lintas sektor. PLBN Motaain memiliki dua unit kamera scan suhu tubuh (thermal scanner) masing-masing dipasang di pintu kedatangan dan pintu keberangkatan. (jen).

BAGI MASKER--Petugas Karantina Kesehatan PLBN Motaain membagi Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker mulut kepada petugas yang memiliki resiko tinggi melakukan kontak langsung dengan pelintas demi mencegah penyebaran virus corona.
BAGI MASKER--Petugas Karantina Kesehatan PLBN Motaain membagi Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker mulut kepada petugas yang memiliki resiko tinggi melakukan kontak langsung dengan pelintas demi mencegah penyebaran virus corona. (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved