Virus Corona
Kabar Terbaru Virus Corona, Ibu Hamil yang Positif Terinfeksi, Ternyata Bayinya Sehat saat Lahir
Seorang ibu hamil di China yang positif terinfeksi virus corona dilaporkan melahirkan bayi perem
POS KUPANG.COM-- - Seorang ibu hamil di China yang positif terinfeksi virus corona dilaporkan melahirkan bayi perempuan yang sehat, di tengah tantangan yang mereka alami.
Dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com, perempuan itu melahirkan di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang pada Kamis pekan lalu (30/1/2020), berdasarkan keterangan komisi kesehatan setempat.
Rumah sakit menyatakan, bayi itu berbobot 3,05 kilogram, dan mendapat skor Apgar 10 di kelahiran, dilaporkan China Daily via The Straits Times Senin (3/2/2020).
Ilustrasi: Persebaran virus corona. (Foto: medscape.com/gisanddata.maps.arcgis.com) (Kolase Tribun Jabar)
• Tanda Saddil Ramdani Berbaju Biru Persib? Gaya Saat Terciduk Bareng Pemain Persib Bandung
Skor Apgar merupakan penilaian yang diberikan kepada bayi beberapa menit setelah dilahirkan.
Jika nilainya 7 dan di atasnya, artinya bayi itu sehat.

Setelah beberapa hari menjalani karantina medis dan observasi, baik ibu itu dan putrinya dilaporkan berada dalam kondisi stabil.
Ibu yang tak disebutkan identitasnya itu hamil 38 pekan ketika terpapar virus corona, ujar Wakil Presiden Rumah Sakit Nomor 6 Harbin, Na Hui.
Dalam konferensi pers seperti diberitakan Xinhua, perempuan itu mengalami demam hingga 37,3 derajat Celsius, dan positif terinfeksi.
Untuk mencegah wanita itu berada dalam kondisi yang memburuk, tim berisi pakar kandungan, pernapasan, hingga neonatologi mengambil jalan operasi caesar.
Si bayi dilaporkan menjalani tes masing-masing pada Jumat (31/1/2020) dan Minggu (2/2/2020), di mana keduanya menunjukkan hasil negatif.
• Virus Corona : Wagub NTT Josef Nae Soi Minta Warga Tetap Waspada
Sementara suhu tubuh si ibu dikabarkan menurun.
Baik dia dan anaknya terus mendapat pemantauan dari tim medis yang sengaja dibentuk khusus.

Tim medis yang terlibat dalam proses operasi tersebut juga tidak terkena paparan virus.
Meski begitu, mereka berada dalam observasi ketat.