Pakai Baju Tentara, Seorang Kakek di Perbatasan RI-RDTL Diberi Makan Personel Satgas
Seorang kakek bernaman Alosius (70), warga Desa Asumanu, Kabupaten Belu tiba-tiba mendatangi Pos Maubusa Satgas
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pakai Baju Tentara, Seorang Kakek di Perbatasan RI-RDTL Diberi Makan Personel Satgas
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA----Seorang kakek bernaman Alosius (70), warga Desa Asumanu, Kabupaten Belu tiba-tiba mendatangi Pos Maubusa Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ, Sabtu (1/2/2020).
Dengan mengenakan baju kaos tentara, celana pendek karet warna merah dan membawa tongkat, Kakek Alosius langsung meminta makan kepada personel Pos Maubusa.
Dengan setiap dan penuh ketulusan, personel Pos Maubusa mempersilahkan kakek Alosius duduk di pos dan personel pos menyiapkan makan lalu memberikan makan kepada sang kakek. Personel Pos Maubusa menyuap makanan kepada kakek Alosius yang diketahui mengalami sakit.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos.,M.M kepada Pos Kupang.Com mengatakan, seorang warga Desa Asumanu bernama Bapak Alosius (70) datang ke Pos Maubusa untuk meminta makanan kepada personel yang sedang melaksanakan tugas jaga. Personel pos Maubusa berinisiatif memenuhi permintaan Bapak Alosius dengan memberikan makan.
"Personel kami menyiapkan makan. Tidak hanya memberikan makanan, tetapi personel jaga, yaitu Pratu Yosan dan Pratu Sijabat menyuapkan makanan kepada bapak Alosius atas rasa iba dengan kondisinya yang sakit-sakitan", ungkap Letkol Ikhsanudin.
Ikhsanudin mengatakan, hal yang dilakukan personel Pos Maubusa tersebut merupakan wujud kepedulian dan rasa kasih sayang kepada masyarakat yang ada di perbatasan. Personel pos memberikan kepada sesama dari apa yang mereka miliki di pos.
"Karena rasa kemanusiaan membuat personel Pos Maubusa mengambil kebijaksanaan terbaik seperti itu sehingga membantu warga yang ada di sekeliling mereka", tambah Dansatgas.
Letkol Ikhsanudin, selaku Dansatgas selalu mengingatkan kepada setiap personelnya bahwa memberikan bantuan terbaik kepada sesama akan berdampak positif bagi diri kita sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya sangat berharap, kehadiran personel kami khususnya yang berada di pos-pos sepanjang garis perbatasan, agar keberadaan mereka di tengah-tengah lingkungan masyarakat dapat selalu memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi warga yang berada di sekelilingnya," imbuhnya Ikhsanudin.
Usai menikmati makanan yang diberikan personel Pos Maubusa, Bapak Alosius menyampaikan ucapkan terima kasih kepada personel Pos Maubusa yang telah memberikan makanan kepadanya.
• Pertamina Kembali Turunkan Harga BBM, Simak Rincian dan Besaran Penurunannya
• Di Nagekeo Pedagang Ikan Tempati Bangunan Baru di Pasar Danga
Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna menambahkan, kedatangan kakek Alosius ke pos secara tiba-tiba merupakan pengalaman berharga bagi personel Maubusa. Karena yang ditunjukan personel pos lebih pada rasa kemanusian. Mereka melayani warga dan membantu warga agar bisa memenuhi kebutuhannya saat itu. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).
