Lakpesdam PWNU NTT Jangan Cuma Papan Nama

Pengurus Wilayah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber daya manusia (Lakpesdam-PWNU NTT) masa bakti 2020-2024 yang sudah dikuku

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
foto : Edi Hayong
Asisten I Sekda NTT, Drs. Jamal Ahmad mewakili gubernur NTT memberikan sambutan pada acara pengukuhan Pengurus Lakpesdam PWNU NTTdi Aula DPD RI NTT, Sabtu (1/2). Area lampiran 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS - KUPANG.COM I KUPANG-- Pengurus Wilayah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber daya manusia (Lakpesdam-PWNU NTT) masa bakti 2020-2024 yang sudah dikukuhkan, diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk daerah NTT.

Lakpesdam jangan hanya sekedar papan nama dimana setelah dibentuk, tanpa ada kegiatan yang memberi manfaat bagi daerah. NTT saat ini dibawa kepemimpinan Gubernur, Viktor Laiskodat memiliki 7 isu strategis. Isu yang ada perlu dikaji bersama dalam rangka menjawabi visi NTT Bangkit NTT Sejahtera.

Asisten I Sekda NTT, Drs. Jamal Ahmad menyampaikan hal ini mewakili gubernur NTT pada acara pengukuhan Pengurus Lakpesdam PWNU NTT
di Aula DPD RI NTT, Sabtu (1/2).

Jamal atas nama pemerintah NTT mengapresiasi
atas kehadiran Lakpesdam PWNU NTT ini. Dirinya berharap lembaga ini jangan cuma papan nama tetapi memiliki peran dalam membantu warga NTT. Saat ini ada 7 isu strategis Pemprov NTT dalam upaya memajukan daerah ini dan pariwisata menjadi leading sector.

"Pak gubernur selalu berpesan, kita jangan pura-pura baik, pura-pura toleran. Kita harus betul-betul bekerja bersama dalam menjaga NKRI dan memajukan daerah ini," katanya.

Dirinya menegaskan, lembaga NU sejak dahulu bersikap jelas untuk kepentingan bangsa. NU merupakan Islam Nusantara. Banyak negara-negara gagal merajut kebersamaan seperti di Timur Tengah.
Kondisi di Timur Tengah jangan terjadi di Indonesia. Tidak boleh multitafsir tetapi tingkatkan diskusi bersama untuk hidup berdampingan secara baik.

"Saya apresiasi kehadiran lembaga ini. Harapan saya jangan cuma papan nama tetapi memiliki peran dalam membantu warga NTT. Ada 7 isu yang perlu dikaji bersama dalam mewujudkan visi NTT Bangkit NTT Sejahtera," pesan Jamal.

Pengukuhan pengurus yang dilakukan Ketua Tanfidz PWNU NTT Jamal Ahmad ini disaksikan KH Ahmad Sidik mewakili Pengurus Pusat Lakpesdam dan perwakilan antar elemen terkait lainnya.

KH Ahmad Sidik, mewakili Pengurus Pusat Lakpesdam menegaskan, NU lahir sebelum kemerdekaan dengan tekad membesarkan, melindungi dan menjaga NKRI. Ada resolusi jihad menggelorakan semangat mempertahankan kemerdekaan yang digelorakan di Surabaya.

"Ketika Radikalisme mengoyak NKRI, NU berada di garda terdepan. NU siap mengawal keberadaan NKRI," jelasnya.

Menurutnya, NU lahir dalam situasi pergolakan politik sehingga dalam Muhtamar di Situbondo merekomendasikan untuk tidak bergerak di politik tapi kembali bersama rakyat. NU perlu mendorong pemberdayaan masyarakat.

"Kita punya PR panjang dalam hal menjaga idiologi dan memiliki militansi kebangsaan yang kuat. Harapan saya barisan NU di NTT merekrut dan melatih kader NU yang kuat. Jangan omong doang tapi berikan gerakan yang bisa membantu warga NTT," pintanya.

Dirinya berharap Pengurus Lakpesdam PWNU NTT jangan kuat dalam teori saja tapi kuat turun ke lapangan. Harus duduk bersama rakyat mencerna apa kebutuhan warga dan dicarikan solusi.

"Jangan jadi kader yang manja. NU itu hadir bagi semua lapisan masyarakat. Saya harapkan Lakpesdam PWNU NTT, dapat memberikan sesuatu yang berarti bagi kemajuan NTT," harap Sidik.

Asisten I Sekda NTT, Drs. Jamal Ahmad mewakili gubernur NTT memberikan sambutan pada acara pengukuhan Pengurus Lakpesdam PWNU NTTdi Aula DPD RI NTT, Sabtu (1/2).


Area lampiran
Asisten I Sekda NTT, Drs. Jamal Ahmad mewakili gubernur NTT memberikan sambutan pada acara pengukuhan Pengurus Lakpesdam PWNU NTTdi Aula DPD RI NTT, Sabtu (1/2). Area lampiran (foto : Edi Hayong)
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved