Pemuda Tanggung di TTS Bunuh Tetangga
Motif Pembunuhan Martinus Masih Didalami Pihak Kepolisian di TTS
Motif kasus pembunuhan Tau Martinus Sao (50), warga Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara masih didalami pihak kepolisan Polsek Kapan. Pelaku sendiri tela
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE - Motif kasus pembunuhan Tau Martinus Sao (50), warga Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara masih didalami pihak kepolisan Polsek Kapan. Pelaku sendiri telah diamankan pihak kepolisian di Polsek Kapan.
Kapolsek Kapan, Iptu I Pande Made Wardika kepada pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di ruang kerjanya mengatakan, usai menghabisi nyawa korban, pelaku, Aje Kristian Naben sempat bersembunyi di dalam kamar mandi. Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian bersama warga saat pelaku hendak berpinda ke rumah bulat.
" Pelaku sudah kita amankan. Pisau yang digunakan untuk menikam korban juga telah kita amankan," ungkap Pande.
Terkait motif kasus pembunuhan tersebut, Pande mengatakan, hingga saat ini masih belum terungkap. Keterangan yang diberikan pelaku terkait motif kasus tersebut masih berubah-berubah.

" Tadi saya coba interogasi pelaku, tetapi keterangan yang diberikan masih berubah-berubah. Pertama alasan ayam, kedua alasan karena korban memberi tahu ayah pelaku jika pelaku singga ke rumah korban dan tiba-tiba alasan berubah jika pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena ingin membunuh korban," Jelas Pande.
Diberitakan sebelumnya, Aje Kristian Naben (18) remaja tanggung asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, tega menghabisi nyawa Tau Martinus Sao (50) dengan menggunakan sebilah pisau, Kamis (30/1/2020) malam. Aje menghabisi nyawa korban dengan cara menikam perut korban dengan sebilah pisau hingga perut korban mengalami luka robek.
• BREAKING NEWS: Pulang Beri Makan Sapi, Pemuda Tanggung di TTS Habisi Nyawa Pria 50 Tahun
Korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Kapan, lalu dirujuk ke RSUD Soe tak berhasil diselamatkan. Akibat mengalami luka parah pada bagian perut, dan kehilangan banyak darah, akhirnya korban meninggal di RSUD Soe.
• Pria Berseragam Polisi Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Begini Kondisinya di Rumah Sakit
Kalvin Saut, keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di ruang jenazah mengatakan, dirinya tak mengetahui persis alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban. Dirinya hanya mengetahui jika sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku baru selesai memberi makan sapi.(din)
