Bupati Tahun Pantau Pelaksanaan SKD Hari Pertama
Bupati Tahun menegaskan jika dalam pelaksanaan seleksi CPNS tidak dipungut biaya sepeserpun dan tidak membutuhkan joki
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Bupati Tahun Pantau Pelaksanaan SKD Hari Pertama
POS-KUPANG. COM|SOE -- Hari ini, Kamis (30/1/2020) dilakukan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kabupaten TTS bertempat di aula kantor BKPP. Bupati TTS, Egusem Piether Tahun nampak ikut memantau pelaksanaan SKD hari pertama.
Kepada para peserta, Bupati Tahun menegaskan jika dalam pelaksanaan seleksi CPNS tidak dipungut biaya sepeserpun dan tidak membutuhkan joki. Untuk menentukan lulus tidaknya peserta ditentukan oleh kemampuan peserta itu sendiri.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para peserta untuk bekerja dengan teliti dan jaga konsentrasi.
"Kemarin malam masih ada orang tua yang datang ke Rujab, lalu beritahu kalau anaknya ikut CPNS jadi mau minta bantuan. Saya bilang, yang bisa bantu dia lulus adalah dirinya sendiri. Jadi sebentar tolong kerja dengan teliti biar dapat hasil yang bagus," ingat Bupati Tahun.
Dirinya juga meminta kepada panitia lokal dan Panselnas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan SKD. Selain itu, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lokasi pelaksanaan SKD, aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP berjaga di lokasi SKD. Tak hanya itu, tenaga medis juga distand by-kan di lokasi.
"Panitia sama minta bekerja sesuai juknis pelaksanaan sehingga bisa berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan SKD akan berlangsung dari tanggal 30 Januari hingga 6 Februari mendatang. Setiap harinya, ada lima sesi SKD yang tiap sesinya diikuti oleh 150 peserta.
• Ada Kejanggalan Foto Ahok BTP Saat Imlek, Puput Nastiti Devi dan Veronica Tan Disorot, Bertengkar?
• Disebut Virus Corona, Perempuan Berhijab Meninggal Mendadak Saat Belanja, Lihat Faktanya
Sebelum masuk ke ruang tes SKD, para peserta terlebih dahulu melakukan registrasi. Setelah itu, barang bawaan peserta akan disimpan di loket yang telah disediakan panitia.
Setelah itu peserta duduk menunggu untuk namanya dipanggil. Sebelum masuk ke ruangan, peserta akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh petugas. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)