Liga 1 2020

Striker Persita Dapat Pujian dari Kedua Bek, Lihat Tampil Meyakinkan Evgeniy Butnik

etelah didatangkan Persita Evgeniy Butnik tampil meyakinkan saat bermain di dua laga uji coba yakni melawan tim Munial Sport Group Kamis, (23/1/2020)

Editor: Ferry Ndoen
Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang
Sosok Evgeniy Butnik saat berlatih di Indoor Stadium Sport Center. 

Tampil Meyakinkan, Striker Persita Dapat Pujian dari Kedua Bek Ini

 Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang
 Sosok Evgeniy Butnik saat berlatih di Indoor Stadium Sport Center. 

Evgeniy Butnik berhasil mencetak dua gol saat melawan Munial Sport Group (MSG) dan satu gol melawan pusat pendidikan latihan mahasiswa (PPLM).

Lantas performanya sejak masuk ke Persita mengundang pujian dua bek Persita lainnya, yaitu Muhammad Toha dan Zikri Akbar.

Muhammad Toha atau sering dipanggil M Toha memuji kualitas sang striker.

"Evgeniy pemain yang bagus dan kuat. Dia tipikal striker yang lihai mengolah bola.

"Dia juga kuat dalam keseimbangan serta penguasaan bola," kata M Toha kepada Warta Kota, Selasa, (28/1/2020).

M Toha mengakui sosok Evgeniy Butnik ideal sebagai striker yang punya akurasi tembakan keras serta akurat.

Selain itu, M Toha juga mengatakan bahwa Evgeniy Butnik adalah sosok yang baik.

"Walaupun tampangnya sedikit sangar, dan garang tapi dia itu baik," tambahnya.

Senada dengan M Toha, bek Persita lainnya yang memuji Evgeniy Butnik adalah Zikri Akbar.

Ia mengatakan bahwa sosok Evgeniy Butnik adalah sosok striker yang spesial.

"Sama seperti pemain lainnya, dia itu pemain spesial.

"Bagus juga dalam mensupport pemain. Penguasaan bolanya sangat bagus," kata Zikri kepada Warta Kota.

Lantas keduanya berharap Evgeniy Butnik mampu menjaga cepat beradaptasi dan konsisten dalam mencetak gol di liga 1 Indonesia nanti. (m21)

Presiden Persita Tangerang Kaget Melihat Harga Bursa Transfer Pemain di Liga 1 2020

Presiden Persita Tangerang Ahmed Rully Zulkifar mengaku kaget melihat bursa transfer pemain untuk menghadapi Liga 1 2020.

Persita Tangerang terakhir kali bermain di kasta persepakbolaan tertinggi di Indonesia 2014 silam, musim 2020 sebagai tim promosi, Persita pun kembali hadir dan siap bersaing.

Tentunya dalam mempersiapkan tim akan membahas juga tentang materi pemain.

Persita hadapi PPLM dalam laga uji coba di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Banten
Persita hadapi PPLM dalam laga uji coba di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Banten (Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)

Bicara tentang materi pemain, presiden Persita, Ahmed Rully Zulkifar punya cerita lucu.

Ia mengaku kaget dengan tingginya biaya tranfer pemain di Liga 1 2020.

 

"Masuk liga 1 saya langsung kaget dengan tingginya biaya tranfer pemain. Mungkin karena selama ini Persita ada di liga 2 ya," ujar Ahmed kepada media sambil tertawa di Stadion Sport Center seusai latihan sore Persita.

Daftar Formasi Garang Arema FC Liga 1 Musim 2020, Ada Aua Persib Bandung, SIMAK Bursa

Ia mengaku harus memutar otak untuk mengakali anggaran pemain serta melanjutkan pembangunan infrastruktur Persita.

"Kami kan masih tahap membangun, dan harus menyesuaikan anggaran juga dengan belanja pemain. Jadi bagaimana kami mencari pemain sesuai anggaran dan tepat pada posisi yang dibuhtuhkan," tambahnya.

Beredar Kabar Organ Vital Hilang, Fakta-fakta Misteri Mayat ABG Ditemukan di Gorong-gorong

Ia juga mengatakan bahwa tidak mudah untuk menentukan pemain, khususnya pemain asing.

"Saya, pelatih (Widodo Cahyono Putro) dan manajer ( I Nyoman Suryanthara) tidak mudah menentukan pemain, banyak agen yang menawarkan, kami juga harus selektif jadi pemain itu harus sesuai dengan posisi yang dibutuhkan dan punya kemampuan baik serta anggaran juga sesuai untuk belanja pemain tersebut," terangnya.

Fans Persita berfoto bersama pemain asing Persita, Eldar Hasanovic.
Fans Persita berfoto bersama pemain asing Persita, Eldar Hasanovic. (Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

Saat ini, Persita telah mendaratkan empat pemain asing, yakni Tamirlan Kozubaev, Mateo Bustos, Evgeny Butnik dan Eldar Hasanovic.

Lantas selaku presiden, Ahmed mengharapkan pemain asingnya dapat beradaptasi dengan baik dan membantu tim.

Alasan Presiden Persita Tangerang Tidak Jor-joran di Bursa Tranfer Pemain

Ahmed Rully Zulkifar selaku Presiden Persita Tangerang angkat bicara tentang bursa tranfer yang dilakukan oleh Persita jelang liga 1 musim 2020 bergulir.

Ia menjelaskan alasan dibalik timnya tidak jor-joran dalam belanja pemain, serta tidak mengincar pemain-pemain terkenal lainnya.

Ada dua hal yang menjadi alasan dirinya yakni mengutamakan pembenahan infrastruktur serta mengikuti anggaran belanja yang sudah ditetapkan.

 Persita Tangerang Menantikan Kejelasan Regulasi PSSI Soal Liga 1 2020

"Pertama Persita masih dalam tahap menuju profesional. Sebelum mengejar prestasi, kami harus membangun infrastruktur terlebih dahulu. Kami sudah 10 tahun mandiri, dan ini harus kami tingkatkan lagi.

"Setalah infrastruktur selesai baru kami akan membicarakan prestasi. Kedua, mengikuti anggaran yang sudah dirancang sejak 2019 lalu. Kami tidak ingin mendatangkan pemain yang melebih anggaran yang sudah kami tetapkan," ujar Ahmed saat diwawancarai media di Stadion Sport Center seusai latihan sore Persita.

Ia menerangkan bahwa ketika Persita dipastikan promosi ke liga 1 (2019) lalu, ia langsung membahas penetapan anggaran belanja pemain di tahun tersebut.

Lantas ia pun mengaku berdikusi dengan pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro dan juga manajer tim, I Nyoman Suryathara untuk mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan Persita.

Skuat Persita Tangerang kembali menggelar latihan pada Kamis (9/1/2020) sore di Stadion Sport Center, Tangerang. Latihan dimulai sejak pukul 15:30 WIB.
Skuat Persita Tangerang kembali menggelar latihan pada Kamis (9/1/2020) sore di Stadion Sport Center, Tangerang. Latihan dimulai sejak pukul 15:30 WIB. (Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)

"Kami bertiga selalu berdiskusi untuk melihat pemain-pemain mana saja yang bisa memenuhi kebutuhan posisi di Persita. Saya tanyakan kepada pelatih butuh pemain diposisi apa saja.

"Selain itu, saya juga lama berkecimpung di bola ini, saya tau resikonya bila tidak ada perencanaan manajemen yang baik. Bila kami mendatangkan pemain diluar dari kemampuan kami, maka akan blunder sendiri buat kami. Bisa saja kompetisi belum selesai kami malah tak mampu memberikan kesejahteraan pemain," terangnya.

Lantas selama proses membangun ia pun tidak mematok raihan prestasi yang tinggi kepada pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro.

"Saya katakan kepada pelatih, 'kita harus rasional, yang penting kita bisa bertahan atau masuk dalam 10 besar,' ujarnya menirukan gaya ucapannya kepada Widodo.

 

Ia pun berharap dalam dua hingga tiga tahun kedepan Persita dapat menyelesaikan secara perlahan infrastruktur pendukung tim sehingga dapat mengejar target prestasi.

Sosok Evgeniy Butnik saat berlatih di Indoor Stadium Sport Center.
Sosok Evgeniy Butnik saat berlatih di Indoor Stadium Sport Center. (Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved