Ruben Onsu Terpaksa Harus Berbohong Pada Betrand Peto, Suami Sarwendah Diperiksa Polisi Kasus Bully
Ruben Onsu Terpaksa Harus Berbohong Pada Betrand Peto, Suami Sarwendah Diperiksa Polisi Ruben Onsu Terpaksa Harus Berbohong Pada Betrand Peto, Suami S
Ruben Onsu Terpaksa Harus Berbohong Pada Betrand Peto, Suami Sarwendah Diperiksa Polisi
POS KUPANG.COM -- Betrand Peto yang semua remaja desa di kampung Cancar , Kabupaten Manggarai , Nusa Tenggara Timur kini menjelma menjadi artis terkenal dan banyak yang mengidolakannya
Kesuksesan yang diraih Betrand Peto tak lepas dari orantua angkat Betrand yaitu Ruben Onsu dan Sarwendah
Sejak pindah ke Jakarta dan menjadi anak angkat, kini Betrand Peto tengah menikmati masa jaya dalam usia yang masih sangat belia
Namun ditengah-tengah kerja keras kakak angkat Thalia dan Thania itu tak lepas dari bully yang dilakukan orang-orang yang tak bertanggung jawab
Hal ini pula yang mendorong Ruben Onsu sebagai orangtua melaporkan kasus tersebut ek polisi
Memang beberapa waktu yang lalu, Ruben Onsu dibuat geram dengan pelaku pembulian mengedit foto Betrand dan mengganti dengan gambar wajah hewan.
Tak terima dengan hal tersebut, Ruben Onsu melaporkan pelaku pembulian Betrand Peto.
Disaat Ruben Onsu dipanggil menjadi saksi, suami Sarwendah ini mengaku harus berbohong kepada Betrand Peto
• Ditikung Syahrini Hingga Ditinggal Nikah Reino Barack, Luna Maya Diramal Segera Nikah dan Punya Anak
• Sakit Hati Pada Veronica Tan, Ahok Ungkap 2 Hal Buat Ibunda Nathania Hingga Tak Lagi Komunikasi
• Dikabarkan Segera Menikah dengan Pramugari, Hubungan Sule dengan Putrinya Diisukan Merenggang
• Anak Korban Prostitusi Dipaksa Layani 4 Pelanggan Setiap Hari, Jika Tolak Ditampar & Disulut Rokok
Ruben Onsu harus berbohong pada putranya Betrand Peto saat memenuhi panggilan polisi untuk menjadi saksi khasus perundungan Betrand di Polda Metro jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Sebab, Ruben menjaga agar Betrand tidak tahu menahu bila dirinya menjadi korban bullying di media sosial.
"Ini yang saya bilang, ini pemeriksaan pagi banget. Nganter Betrand harus pagi lagi, sampai dia bilang 'kenapa buru-buru banget ayah? Enggak soalnya ayah ada urusan meeting di kantor," ucap Ruben saat ditemui usai pemeriksaan.
"Jadi saya jujur sedih harus berbohong sama anak saya. Tapi saya enggak mungkin ngomong sama anak saya ke kantor polisi," sambungnya.
"Saya bohong dan jadi orang bohong itu enggak boleh. Tapi saya terpaksa, ya boleh kan kita sebagai orangtua berbohong itu saya punya alasannya," ucap Ruben.
Menurut Ruben, kasus perundungan bisa memberikan dampak negatif terhadap kondisi psikologis putranya.