Wabup Marianus dan Anggota DPRD Nagekeo Tinjau Lokasi Cross Way yang Jebol di Labolewa
Akses jalan dari daerah perkampungan ke lokasi persawahan Meo Ao sudah tidak bisa melintas akibat jebolnya Cross Way tersebut.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Wabup Marianus dan Anggota DPRD Nagekeo Tinjau Lokasi Cross Way yang Jebol di Labolewa
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Lintasan jalan atau Cross Way di Irigasi Meo Ao Kali Lowo Meze Desa Labolewa Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo jebol.
Akses jalan dari daerah perkampungan ke lokasi persawahan Meo Ao sudah tidak bisa melintas akibat jebolnya Cross Way tersebut.
Warga terpaksa harus melintas jembatan lama yang disana namun hanya bisa dilalui manusia dan Handtraktor.
Wakil Bupati (Wabup) Nagekeo, Marianus Waja, Kepala Dinas PUPR Nagekeo, Bernad Fansiena, anggota DPRD Nagekeo, Oman Mega Maso, staf dari BPBD, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Nagekeo, Primus Nuwa, Kepala Desa Labolewa Marsel Ladho, bersama sejumlah masyarakat meninjau lokasi bencana tersebut, Senin (27/1/2020).
Anggota DPRD Nagekeo, Oman Mega Maso, kepda POS-KUPANG.COM, mengaku peninjauan lokasi tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan komisi II DPRD Nagekeo, Jumat (24/1/2020).
Ia mengatakan hari ini tim teknis meninjau langsung lokasi. Sebagai tanggap darurat BPBD sudah memasang Plat Eser 5 mm di Jembatan lama.
"Kami minta Dinas PUPR untuk membuatkan Perencanaan 2020 dan tahun 2021 bangun jembatan. Luas sawah tada hujan itu 300 hektar jumlah penggarap 200 orang. Itu namanya jalur irigasi Meo Ao," ujar pria yang akrab Oman ini.
• Waspada! Terjadi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Perairan NTT Bagian Barat
• Miris, Pelajar SMA di Kota Kupang Dikeroyok Kawanan Pemuda Hingga Babak Belur
Ia mengatakan disana harus dibangun Jembatan karena tidak bisa dibangun cross way lagi. Jika dibangun cross way akan rugi lebih baik bangun jembatan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)