Ternya Jauh Hari Kemunculan Virus Corona Sudah Diramalkan Bill Gates, Mengerikan tapi Kini Terjadi

Dunia dibikin mencekam oleh serangan virus corona yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China. Perihal ini, Bill Gates jauh-jauh hari sudah meramalkan

Editor: Ferry Ndoen
Reuters/Martin Pollard
China sudah melakukan pelarangan berpergian, khususnya dari tempat-tempat dimana banyak warganya terjangkit virus corona. 

POS KUPANG.COM-- Dunia dibikin mencekam oleh serangan virus corona yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China. Perihal ini, Bill Gates jauh-jauh hari sudah meramalkan tentang kemunculan virus corona.

Menurut laporan, virus corona sudah menjalar ke 13 negara. Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini telah menjangkiti belasan ribu orang dan membunuh puluhan orang di China.

Menyoal virus corona yang mematikan tersebut, Bill Gates ternyata sudah memprediksi ancaman virus tersebut sejak tahun 2018.

Liga 1 2020 Bergulir, Persib Bandung Benahi Pertahanan, Robert Alberts Ikuti Bali United, Strategi

Menurutnya, wabah virus mematikan jadi ancaman ketiga terbesar di dunia.

Dua ancaman lainnya yakni perubahan iklim dan perang nuklir.

"Dunia perlu mempersiapkan diri terkait wabah yang harus kita persiapkan sebagaimana kita mengantisipasi perang," ucap Bill Gates seperti dikutip dari Business Insider, Senin (27/1/2020).

Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images via Kompas.com)
Pendiri Microsoft ini menyamakan wabah corona saat ini dengan wabah flu yang terjadi di tahun 1918 yang menewaskan jutaan penduduk bumi.

Masa inkubasi virus tersebut antara 1 hingga 14 hari.

Kemungkinan jumlah kasusnya akan terus meningkat.

Coronavirus baru, imbuhnya juga menular selama inkubasi yang berbeda dari SARS.

Ini Tanda Saddil Gabung ke Persib, Tolak Gabung Persija Jakarta, Sudah Ada Komitmen Klub Lain?

Sebelum ramai ditemukannya virus corona ini, China pernah digegerkan oleh SARS pada 2003-2004.

Saat itu epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang China memakan musang.

Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.

Tidak hanya itu saja, virus H5N1, flu burung juga muncul di China pada 1997.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved