Virus Corona Mewabah, Simak Gejala Awal Virus Mematikan ini, Mirip Gejala Flu & Cara Pencegahannya
Virus Corona Mewabah, Simak Gejala Awal Virus Mematikan ini, Mirip Gejala Flu & Cara Pencegahannya
POS-KUPANG.COM - Mewabahnya virus corona yang terjadi di Wuhan, Hubei, China membuat Indonesia turut meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan masyarakat.
Update terbaru per Minggu 26 Januari 2020, 56 orang di China meninggal akibat virus corona.
Virus mematikan tersebut juga telah menyebar hingga Malaysia.
Dikutip dari situs resmi World Health Organization atau WHO melalui Kompas.com, virus corona disebabkan oleh keluarga besar virus yang menyebabkan flu biasa.
Namun, virus ini bisa berkembang menjadi seperti MERS dan SARS.
• Antisipasi Virus Corona di Labuan Bajo Harus Diperketat
• Kenali Virus Corona dengan Influensa & Pilek Biasa, Hampir Mirip Tapi Mematikan, Ini Pencegahannya?
• Wabah Virus Corona Mengintai Ini Beda Gejala Corona, Influenza dan Pilek Biasa Jangan Sampai Salah
• Wabah Virus Corona, RSUP Wahidin Makassar Periksa Pasien yang Baru Pulang dari China, Ini Hasilnya
• Walaupun Ada Wabah Virus Corona, 150 Turis China Tetap Diterima di Sumatera Barat
• Demi Menghindari Virus Corona, 12 Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya di Wuhan Diisolasi
Alhasil, virus corona kemudian menjadi virus baru yang menyerang manusia.
Virus tersebut seperti nCov, SARS-CoV, dan MERS-CoV.
Untuk mengetahui ciri-ciri seperti apa virus ini menyerang, berikut gelaja penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus corona:
1. Flu

Virus Conora yang bisa menginfeksi manusia adalah virus tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1.
Virus-virus tersebut menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari yang ringan hingga sedang seperti flu biasa.
virus corona juga bisa menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.
Gejala penyakit ini yakni hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
Penyakit ini lebih mudah terjangkit pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti bayi dan orang tua.
2. MERS dan SARS

Kedua jenis virus corona ini memiliki perbedaan yang bisa dikenali melalui gejala yang ditimbulkan.
Gejala MERS biasanya batuk disertai demam dan sesak napas yang sering berkembang menjadi pneunomia.
Pasien penderita penyakit ini sekitar 3 atau 4 dari 10 pasien pengidap MERS dinyatakan meninggal dunia.
Kasus MERS ini biasa terjadi di semenanjung Arab.
Sementara gejala penyakit SARS yaitu demam, kedinginan, dan sakit tubuh yang bisa berkembang menjadi pneunomia.
• Antisipasi Virus Corona di Labuan Bajo Harus Diperketat
• Kenali Virus Corona dengan Influensa & Pilek Biasa, Hampir Mirip Tapi Mematikan, Ini Pencegahannya?
• Wabah Virus Corona Mengintai Ini Beda Gejala Corona, Influenza dan Pilek Biasa Jangan Sampai Salah
• Wabah Virus Corona, RSUP Wahidin Makassar Periksa Pasien yang Baru Pulang dari China, Ini Hasilnya
• Walaupun Ada Wabah Virus Corona, 150 Turis China Tetap Diterima di Sumatera Barat
• Demi Menghindari Virus Corona, 12 Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya di Wuhan Diisolasi
Sejarah penyebaran wabah SARS-CoV dan MERS-CoV

Coronavirus sindrom pernapasan akut atau SARS-CoV pertama kali ditemukan di China pada November 2002.
Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia dari 2002 sampai 2003.
Namun pada 2004, belum ada laporan mengenai infeksi SARS-CoV di seluruh dunia.
Sementara, Middle East Respiratory Syndrom Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012.
MERS terus diteliti secara global untuk memahami bahaya penyakit ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi bisa dicegah.
• Antisipasi Virus Corona di Labuan Bajo Harus Diperketat
• Kenali Virus Corona dengan Influensa & Pilek Biasa, Hampir Mirip Tapi Mematikan, Ini Pencegahannya?
• Wabah Virus Corona Mengintai Ini Beda Gejala Corona, Influenza dan Pilek Biasa Jangan Sampai Salah
• Wabah Virus Corona, RSUP Wahidin Makassar Periksa Pasien yang Baru Pulang dari China, Ini Hasilnya
• Walaupun Ada Wabah Virus Corona, 150 Turis China Tetap Diterima di Sumatera Barat
• Demi Menghindari Virus Corona, 12 Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya di Wuhan Diisolasi
Pencegahan untuk terhindar dari virus corona
virus corona bisa menyebar melalui infeksi ke orang lain dengan berbagai cara.
Penyebaran melalui udara dengan batuk dan bersin.
Atau bisa melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus corona berdasarkan rilis WHO melalui akun Twitter ofisialnya:
- Hindari makan daging dan telur mentah
- Hindari area berasap atau merokok
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersinMinum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi makin parah
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang di sekitar Anda
- Lakukan istirahat yang tepat
- Sementara tinggallah jauh dari keramaian
- Bersihkan tangan dengan sabut dan air atau hand rub yang mengandung alkohol
- Tutupi hidung dan mulut ketika batu dan bersin dengan tisu atau siku tangan
- Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, demam maupun gejala lain
- Masak daging dan telur sampai matang
- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara
(TribunStyle.com)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Palu dengan judul 'Simak Gejala Flu Demam karena virus corona, Tampak seperti Flu Biasa, Begini Cara Pencegahannya'