Virus Corona Diduga Senjata Biologi Buatan China yang Melarikan Diri dari Lab Penelitian Wuhan, WOW

Petugas sedang bekerja di Wuhan Virology Institut. Inirtelijen Israel menduga virus corona yang menghebohkan adalah virus pelarian senjata bilologi Ch

Editor: Ferry Ndoen
Pekerja medis di ICU (unit perawatan intensif) Rumah Sak
Pekerja medis di ICU (unit perawatan intensif) Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan. Dokter dan pekerja medis tidak sempat pulang, kurang istirahat, terpaksa memakai pampers. Virus corona adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia atau pilek. (Daily Mail) 

POS KUPANG.COM--Virus Corona Wuhan yang gegerkan dunia rupanya telah ditelusuri asal muasalnya.

Rupanya, saudara virus yang sebabkan epidemi SARS ini juga berasal tidak jauh-jauh dari 'kakaknya'.

Dilansir dari Washington Times, Radio Free Asia pada minggu ini telah menyiarkan kembali laporan televisi lokal Wuhan dari tahun 2015.

 

Pemain Argentina Elias Alderete Merapa ke Arema FC, Lalu Nasibnya di Persib? Liga 1 2020 MEMANAS

Laporan tersebut tunjukkan laboratorium tercanggih di China yang disebut Wuhan National Biosafety Laboratory. Lab ini dibuka pada Januari 2018.

Laboratorium tersebut adalah satu-satunya tempat yang dideklarasi China dibolehkan bekerja dengan virus-virus paling mematikan di dunia.

Mantan intelijen militer Israel, Dany Shoham, mengatakan jika institut tersebut berkaitan dengan program pembuatan senjata biologi oleh Beijing.

 Petugas laboratorium virus Wuhan yang sedang bekerja

"Laboratorium tertentu di institut tersebut mungkin telah berkaitan dengan pengembangan senjata biologi."

 Sebelum Jual ke Hidung Belang, Pria Ini Cicipi ABG yang Ia kenal dari Instagram

Ahli yang mempelajari senjata biologi China tersebut juga mengatakan proyek itu termasuk bagian dari riset militer dan tentunya sangat ditutupi.

Sebelumnya di tahun 2017, ilmuwan telah memperingatkan jika virus mirip SARS dapat melarikan diri dari laboratorium tersebut.

Kini, sepertinya ketakutan ilmuwan tersebut telah menjadi kenyataan.

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Begini Kronologi Jenazah Ibu Hamil Melahirkan Dalam Peti, Ini Penjelasan Medis Soal Coffin Birth

 Lokasi laboratorium senjata biologis tempat virus SARS dipelajari yang berdekatan dengan pasar hewan Wuahan

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved