Khazanah Islam
Perhatian Kaum Muda, Ini Doa Niat Tata Cara Waktu dan Keutamaan Sholat Dzuhur, Lengkap Bahasa Latin
Perhatian Kaum Muda, Ini Doa Niat Tata Cara Waktu dan Keutamaan Sholat Dzuhur, Lengkap Bahasa Latin
Artinya : Dengan menyebut nama allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi allah tuhan semesta alam, maha pemurah lagi maha penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
3. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an
Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat atau surat Al-Qur'an.
Dalam panduan sholat dzuhur disini, Sripoku.com contohkan membaca Surah An-Nas berikut bacaannya.
Qul a'uudzu birabbin naas. malikinnaas. ilaahinnaas. min syarri lwaswaasi ikhannaas. alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas. mina ljinnati wannaas.
Artinya : Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.
4. Ruku' disertai Tuma'ninah
Menurut kesepakatan ulama, ruku merupakan salah satu rukun solat .
- Sebelum ruku terlebih dahulu diawali dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seperti ketika takbiratul ihram dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR).
- Ketika ruku, posisi pungguh dan kepala sejajah membentuk garis lurus, kedua telapak tangan berada tepat di lutut. Kedua lengan diusahakan selurus mungkin.
Seraya membaca bacaan ketika ruku' seperti berikut ini:
(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)
* Keterangan: Dibaca 3 kali
- Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
(Samiallahulimanhamida)
- Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :
(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)
- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud
5. Sujud disertai dengan Tuma'ninah
Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun sholat. Dalilnya yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj : 77 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."
Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :
- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).
- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.
- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.
Berikut bacaannya:
(Subhanna robbial akla wabihamdi)
* Keterangan: Dibaca 3 kali
- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.
6. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah
Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :
(Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama
7. Sujud Kedua
Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:
Berikut bacaannya:
(Subhanna robbial akla wabihamdi)
* Keterangan: Dibaca 3 kali
Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir solat subuh.
Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.
8.Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir
Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.
- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri
Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :
At'tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As-salaamu'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahisaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullaah. Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa muhammad. Wa'alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa shallaita alaa sayyidina ibroohiim wa alaa aali sayyidina ibroohiim. Wabaarik'alaa sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta alaa sayyidina ibroohim wa alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
* Keterangan: Bacaan tasyahhud akhir diatas merupakan bacaan secara lengkap dengan doa-doa setelah tasyahud akhir sebelum salam.
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.
- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri
9. Mengucapkan Salam
Tata cara salam :
- Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang.
- Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi kiri kelihatan dari belakang.
Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.
(Assalamualaikum wr.wb)
Keutamaan Sholat Zuhur
Dikutip Sripoku.com dari Materi-islam.com, Ada beberapa keutamaan dalam mengerjakan sholat fardhu dzuhur.
1. Mendapatkan Pahala dan Terhindar Dosa
2. Dapat Menghapuskan Dosa Yg Lalu
3. Sholat itu Cahaya di Dunia dan Akhirat
Hikmah Mengerjakan Sholat Zuhur Yang Ketiga adalah akan mendapatkan Cahaya karena dengan selalu mengerjakan Sholat Zuhur maka artinya telah menjaga Sholat Wajib Lima Waktu dan Sholat itu Cahaya.
Dalam Hadits Shahih Riwayat Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
” Siapa yg menjaga Sholat Wajib Lima Waktu, baginya Cahaya, Bukti dan Keselamatan di Hari Kiamat Kelak. Siapa yg tidak menjaga-nya maka dia tidak akan mendapatkan Cahaya, Bukti dan juga tidak memperoleh Keselamatan. Pada Hari Kiamat, dia akan bersama Qor’un, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Kholaf (Hadits Riwayat Ahmad, Nomor 2:169) ”.
4. Terapi Jantung dan Melancarkan Pencernaan
Menurut kaidah ilmu kesehatan China, waktu yang paling tepat untuk Terapi Jantung adalah jam 11.00 – 13.00 Siang sehingga dengan melaksanakan Sholat Zuhur, relaksasi akan tercapai melalui air wudhu sehingga perlahan panas jantung akan kembali normal.
Selain itu Manfaat Sholat Dzuhur Bagi Kesehatan yang lainnya adalah dapat memperlancarkan Sistem Pencernaan Manusia karena pada waktu siang hari, mengurangi makan adalah amalan yang dianjurkan agar mengurangi beban kerja organ pencernaan
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul https://palembang.tribunnews.com/2019/08/28/niat-sholat-dzuhur-tata-cara-dan-bacaan-lengkap-latin-dan-arti-serta-keutamaan-sholat-dzuhur?page=all